NCC 2024

Tingkatkan Literasi Zakat, BCA Syariah dan BAZNAS Gelar Diskusi Virtual “Zakat untuk Pemberdayaan Umat”

BusinessNews Indonesia, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat mengenai pentingnya zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menggelar bincang virtual bertema “Zakat untuk Pemberdayaan Umat”.

Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia agar memahami mengenai per-zakat-an yang saat ini menurut BAZNAS masih dikisaran 46 persen saja. Dan diharapkan setelah itu segera menunaikan zakatnya. Hal sejalan dengan Gerakan Cinta Zakat yang sedang digencarkan oleh BAZNAS di bulan Ramadan ini.

Dengan adanya peningkatan zakat, masyarakat semakin berdaya. Sebab hasil penghimpunan zakat itu akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif dan lebih bermanfaat. Baik dari zakat konsumtif, produktif dan advokatif.   

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Direktur Utama BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta dan Direktur BCA Syariah Pranata. Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dan disiarkan live melalui Youtube BAZNAS TV, pada Kamis (29/04/2021). Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga Seremoni Penyerahan Zakat Nasabah BCA Syariah kepada BAZNAS.

BCA Syariah dan BAZNAS bekerja sama dalam program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui zakat produktif, untuk mendorong para penerima zakat (mustahik) menjadi micropreneur berdaya.

Di antara tujuannya adalah mewujudkan kemandirian puluhan pengusaha mikro melalui pemberian modal usaha, pendampingan, serta pelatihan untuk membantu mustahik mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. Sebanyak 28 mustahik yang penghasilan utamanya sebagai pedagang makanan dengan lokasi di Bekasi menjadi sasaran dari program pada tahun ini.

“Adapun BCA Syariah melalui BAZNAS menyalurkan dana zakat nasabah BCA Syariah untuk program pemberdayaan ekonomi. Di antaranya untuk pengadaan Gerobak Jajan Sehat bagi para pelaku UMKM. Dengan program ini, para mustahik mendapatkan bantuan modal usaha, pembaruan gerobak agar lebih menarik bagi pembeli, serta pelatihan-pelatihan mengenai mengolah makanan dengan higienis, mengatur keuangan dan sebagainya,” jelas M. Arifin Purwakananta.

Berkenaan dengan ini, BAZNAS akan terus menguatkan layanan dalam menunaikan zakat, infak dan sedekah (ZIS), serta memperkuat syiar dakwah agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan kemudahan berzakat melalui BAZNAS. Dan tentunya BAZNAS menjadi pilihan pertama untuk penyaluran zakat bagi masyarakat.

“Dalam kesempatan ini, kami ingin mensosialisasikan bahwa, zakat yang disalurkan oleh nasabah lewat BCA Syariah akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan para penerimanya. Kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya zakat dalam membangun kemandirian ekonomi para mustahik,” kata M. Arifin Purwakananta.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, BSI Gelar Virtual Exhibition

Dia menambahkan, banyak program-program layanan kemudahan zakat BAZNAS yang saat ini sudah dapat diakses masyarakat melalui platform online maupun offlline, dimulai dari pembayaran zakat lewat bank, aplikasi, hingga kasir retail.

“Kami memberikan apresiasi kepada BCA Syariah atas kerja sama yang baik dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat guna pemerataan perekonomian dan pengentasan kemiskinan. Melalui kegiatan ini kami berharap Gerakan Cinta Zakat semakin tumbuh di masyarakat luas,” katanya.

Baca juga: Pameran Motor Internasional 2021 Digelar, BSI Gencarkan Pembiayaan Oto

BCA Syariah Beri Kemudahan untuk Berzakat

Dalam kesempatan yang sama, Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, “BCA Syariah turut menjalankan fungsi sosialnya dalam menghimpun dan menyalurkan dana sosial umat baik zakat, infak, maupun sedekah. Dalam penyalurannya, khususnya penyaluran zakat, kami selalu berupaya menjaga amanah nasabah yang menitipkan zakatnya dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang terpercaya di antaranya BAZNAS”.

Lebih lanjut ia memaparkan mengenai kemudahan membayar zakat via teknologi yang disiapkan BCA Syariah.

“BCA Syariah saat ini telah memiliki mobile banking BCA Syariah Mobile dan internet banking Klik BCA Syariah. Di kedua fasilitas e-banking tersebut, BCA Syariah sudah menyediakan rekening lembaga zakat di daftar transfer, agar nasabah lebih mudah untuk melakukan trasfer zakat, infak, dan sedekahnya,” ujarnya.

Dengan adanya kemudahan tersebut, diharapkan pengumpulan dan pengelolaan zakat nasional semakin optimal dalam mengentaskan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Jika zakat sudah menjadi gaya hidup masyarakat, kami harap akan tercapai tujuan di mana masyarakat dapat mapan secara material dan mapan secara spiritual.

Baca juga: BSI Integrasikan Sistem Layanan Operasional untuk Area Manado

Pranata mengungkapkan bahwa penghimpunan zakat di BCA Syariah samapi dengan Maret 2021 mencapai Rp.1,6 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 30,95% secara tahunan. Tren ini diharapkan terus meningkat seiring dengan peningkatan literasi masyarakat mengenai zakat dan kemudahan bertransaksi di era digital.

Baca juga: Sinergi BCA Syariah-BAZNAS Dukung Zakat untuk Pemberdayaan Umat

Pranata menambahkan, “Untuk menambah kemudahan berzakat, produk dana BCA Syariah seperti Tabungan dan Deposito menyediakan fitur autodebet zakat, jadi nasabah yang ingin berbagi dari imbal hasil yang diperoleh dari simpanannya di BCA Syariah bisa otomatis didebet sebesar 2,5% dari imbal hasil (bonus maupun bagi hasil) yang diterima. Dengan fitur auto debet nasabah tidak perlu khawatir untuk lupa berzakat melalui BCA Syariah”. (ed.AS/businessnews.co.id/rilis).

Comments are closed.