Menpora Sebut BWF dan All England Tak Profesional dan Diskriminatif
BusinessNews Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, merasa geram dan tidak terima atas perlakuan yang diterima atlet Indonesia di All England Open 2021.
Menpora memastikan ada ketidakadilan yang dilakukan penyelenggara All England Open 2021 karena tim Indonesia dilarang melanjutkan gara-gara satu pesawat dengan salah satu penumpang yang diduga terpapar Corona dalam penerbangan dari Istambul ke London pada Sabtu (13/3) pekan lalu.
“Padahal hasil tes PCR sebelum pertandingan menunjukkan bahwa semua pemain bulutangkis Indonesia sehat wal afiat. Sementara tim dari tiga negara lain yang jelas-jelas hasil tesnya positif, malah diberi keistimewaan untuk tes ulang, yang ternyata hasil tes ulangnya negatif,” tutur Menpora Amali melayangkan protes di Jakarta, dikutip dari website Kemenpora (20/3).
Selain itu, Menpora turut menuding bahwa panitia pelaksana dan BWF tidak profesional dan diskriminatif terhadap tim Indonesia. Karena ketika di lokasi diperlakukan berbeda dengan atlet negara lain.
“Penyelenggara tidak profesional, tidak transparan, diskriminatif dan tidak adil dalam memperlakukan tim bulutangkis Indonesia,” kecam Amali.
Baca juga: Langkah Baru, Travelio Rilis Fitur Sewa Apartemen dan Rumah “Unfurnished” Mulai Rp1 Jutaan
Menpora mengatakan bahwa bukan hanya dirinya yang tidak terima dengan hal tersebut, tapi juga memicu kemarahan publik bangsa Indonesia seluruhnya.
Bahkan menurut pemantauannya di berbagai media sosial, para pengguna internet masif mengecam panitia penyelenggara dan BWF terkait hal tersebut. Aksi protes warganet yang didominasi milenial itu membuktikan bahwa mereka peduli dan tak terima atas perlakuan yang diterima tim Indonesia.
“Ini membuktikan bahwa generasi muda tidak selamanya bersikap apatis terhadap nasionalisme. Bahkan semangatnya menggelora dan rasa nasionalismenya bangkit berkobar ketika diusik di sisi yang tepat. Tidak ada lagi yang mempersoalkan suku, ras, agama dan golongan, tetapi satu melebur dalam ke-Indonesiaan,” tambahnya.
Tak lupa, Menpora turut meminta tim Indonesia untuk bersabar dan tetap semangat meskipun harus dikeluarkan dari All England 2021.
“Untuk para atlet tetap semangat. Kami sangat tahu bahwa pemain sudah berlatih luar biasa, pengurus PBSI juga sudah mengusahakan luar biasa, tetapi inilah kenyataan yang harus dihadapi, tetap semangat,” pungkas Menteri Amali. (W/ZA)
Baca juga: Stok Beras Bulog Terus Naik Seiring Penyerapan Beras
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Paparkan 4 Pilar Kunci Kebangkitan Pariwisata
Comments are closed.