NCC 2024

PGE Pastikan Gempa Lampung Tak Ganggu Operasional

BusinessNews Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) memastikan gempa lampung tidak menganggu operasional. General Manager PT PGE Area Ulubelu, Mawardi Agani menyebut operasional pembangkitan listrik tetap berjalan normal.

“Kami sempat merasakan, namun hanya sebentar dan kecil saja, saat ini operasional pembangkitan listrik dari PLTP Area Ulubelu tetap berjalan normal dan aman,” kata dia (18/1) seperti dikutip Republika.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa telah terjadi gempa pada Sabtu sore (16/1) dengan kekuatan 5,4 magnitudo. Gempa itu berpusat di laut pada jarak 145 kilometer (km) arah selatan dari Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal. Namun kejadian alam itu dirasakan hampir merata seluruh Lampung, dari Liwa, Pesawaran, hingga Teluk Betung.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Sukuk di Tahun 2021

Pasokan listrik Lampung aman

Atas kejadian itu, Mawardi juga memastikan pasokan listrik di Lampung tetap aman.

“Alhamdulillah PLTP tidak terkena efek gempa, dan operasional tetap berjalan lancar. Kami pastikan pasokan uap dan listrik berjalan sebagaimana mestinya. Kami tetap bekerja waspada dan mematuhi prinsip HSSE,” jabarnya.

Baca juga: Melonjak! Harga Bensin Capai Rp 30.000 Per liter Pasca Gempa Mamuju

Mawardi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi agar pasokan listrik tak terganggu.

“Kami terus secara rutin berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk BPBD Kabupaten Tanggamus dan PLN. Koordinasi ini untuk terus menjaga pasokan listrik di Lampung dari PLTP Area Ulubelu,” tegasnya.

Sebagai informasi, PGE Area Ulubelu merupakan pembangkitkan listrik dari energi panas bumi sebesar 220 MW.  Selain itu, PGE juga berkontribusi sebesar 24 persen pasokan listrik provinsi Lampung, yang menerangi sekitar 240 ribu rumah di seluruh wilayah Lampung. (W/ZA)

Baca juga: Joe Taslim Tampil di Foto Resmi Perdana Mortal Kombat

Comments are closed.