NCC 2024

Pelayanan Kesehatan Digital Meningkat, Kominfo Dorong literasi Telemedisin

BusinessNews Indonesia Di saat pandemi mencekam seluruh bangsa di dunia, penggunaan digital adalah jalan yang mesti ditempuh dan sudah seharusnya, terlebih di masa pandemi berikut. Maka dari itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana untuk meningkatkan literasi digital masyarakat mengenai layanan telemedisin.

“Untuk mendorong optimasi aplikasi digital serta ekosistem telemedisin, Kominfo terus melakukan upaya literasi digital, literasi penggunaan aplikasi telemedisin melalui inisiasi literasi digital di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, saat konferensi video peluncuran aplikasi SiapDok, yang ditayangkan secara langsung di akun YouTube RSCM Jakarta, Sabtu, (21/11/2020).

Menurut Johnny, aplikasi telemedisin yang ada saat ini merupakan contoh konkret implementasi kecerdasan buatan, yang semakin banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai layanan.

Baca Juga: Pemerintah Serap Rp27 Triliun Dari Hasil Penerbitan Empat SUN Kepada BI

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Johnny juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk menyediakan akses internet untuk fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, untuk mendukung perluasan dan peningkatan kualitas telekomunikasi dalam bidang kesehatan.

Peningkatan kualitas telekomunikasi di bidang kesehatan bertujuan untuk menangani COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca Juga: Safety Travel Barometer Nobatkan Garuda Sebagai Maskapai Terbaik Dunia

Indonesia memiliki total 13.011 fasilitas layanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas pada 2019 lalu. Dari jumlah total tersebut, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menemukan ada 3.126 fasilitas layanan kesehatan yang membutuhkan optimalisasi layanan internet.

Data Kominfo, sepanjang 2019, BAKTI menyediakan akses internet di 226 titik fasilitas layanan kesehatan, sementara tahun ini, akan menjangkau 2.192 titik. 708 titik lainnya akan diselesaikan pada kuartal pertama 2021.

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM meluncurkan aplikasi telemedisin SiapDok untuk membantu masyarakat berkonsultasi dengan dokter dari jarak jauh selama pandemi virus corona.

“SiapDok menjembatani puskesmas dan rumah sakit umum daerah yang tersambung dengan internet BAKTI,” kata Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, saat peluncuran aplikasi SiapDok.

SiapDok akan melayani pendaftaran pasien secara online, melihat jadwal praktik dokter hingga pembayaran. Masyarakat akan berkonsultasi dengan dokter dari RSCM melalui konferensi video.

Selain dokter dari RSCM, masyarakat juga bisa berkonsultasi dengan dokter dari rumah sakit lain yang bermitra dengan RSCM.

Selain SiapDok, RSCM juga memperkenalkan aplikasi Pradini untuk memantau perkembangan bayi yang terlahir prematur. (ed.AS.businessnews.co.id/antara).

Comments are closed.