NCC 2024

Menko Perekonomian Sebut Pemerintah Akan Dorong Pariwisata dalam Program PEN

Businessnews Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan mendorong sektor pariwisata dalam program pemulihan ekonomi nasional.

“Pariwisata menjadi salah satu sektor yang harus segera didorong untuk pemulihan. Selain banyak ekonomi daerah yang menggantungkan pada sektor ini, juga paling mudah dan terbuka untuk menyerap tenaga kerja. Bahkan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata terus naik sejak tahun 2010,” ujar Airlangga, Jumat (25/9/2020).

Airlangga menuturkan sektor transportasi dan akomodasi, makanan, minuman di Indonesia mengalami kontraksi yang serius. Transportas mengalami kontralksi sebesar -30,84% dan akomodasi, makanan, minuman sebesar -22,02%. Kedua sektor ini mewakili kepariwisataan yang paling terpukul karena adanya pembatasan perjalanan dan menurunnya permintaan akibat penyebaran virus COVID-19 di seluruh dunia.

Selain itu, secara regional beberapa daerah juga mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

“Bali kontraksi sebesar -1,14% dan -10,98%, sedangkan Kepulauan Riau tumbuh 2,06% (kuartal I) namun kontraksi -6,66% (kuartal II),” ujarnya usai Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonom iNasional (PC-PEN) di Bintan.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut meski pandemi melumpuhkan banyak dunia usaha, namun pandemi ini justru menjadi momentum pemerintah untuk merumuskan kembali transformasi ekonomi salah satunya di bidang pariwisata.

Ia menutukan, untuk mendorong pemulihan pariwisata ini, pemerintah tengah mendorong beberapa strategi dan sejumlah program. Salah satunya, optimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat event seperti pada Rakorpim. Kegiatan ini untuk mendorong mulainya kegiatan wisata dan MICE di lokasi atau destinasi wisata seperti di Bintan.

Ia menambahkan selain untuk mendorong kegiatan pariwisata, pelaksanaan Rakorpim itu juga dimaksudkan untuk memberikan contoh yang baik mengenai penyelenggaraan acara (MICE) (meeting, incentive, convention, exhibition) yang menerapkan kepatuhan yang tinggi terhadap protokol kesehatan.

“Dalam Rakorpim ini, kami kembali melakukan monitoring dan evaluasi atas capaian dan realisasi Program PC-PEN sebagaimana setiap satu pekan sekali (setiap Jumat sore) dilaksanakan Rapat Pleno oleh Komite,” jelasnya.

Pada rapat itu, pemerintah turut membahas dan memutuskan isu-isu strategis yang disampaikan dari masing-masing Kementerian / Lembaga yang berkaitan dengan percepatan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional. (Ed.ZA/Businessnews/detik).

Comments are closed.