NCC 2024

Ekosistem Sudah Lengkap, Indonesia Berpotensi Besar Jadi Global Hub Ekonomi Syariah

BusinessNews Indonesia – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan bahwa segala ekosistem syariah sudah lengkap. Maka dari itu Indonesia sangat berpotensi menjadi global hub ekonomi syariah atau ekonomi syariah bertaraf dunia.     

Dengan pelbagai potensi yang ada, Indonesia sudah siap membesarkan, mengembangkan, dan menjadi global-hub ekonomi syariah. Menjadi sentral keuangan ekonomi syariah yang menjadi rujukan negara-negara di dunia.

Saat ini, menurut Wimboh Indonesia sudah berada di posisi pertama dari sisi keungan syariah menurut Global Islamic Financial Report (GIFR), dengan mendapat skor 81,93.

“Prestasi ini selayaknya menumbuhkan optimisme untuk mewujudkan cita-cita kita sebagai hub keuangan syariah dunia,” kata Wimboh Santoso dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (17/09/2020).

Meski demikian ia menyebutkan dalam mewujudkan cita-cita tersebut Indonesia masih perlu menciptakan ekosistem syariah yang lengkap mulai dari sektor keuangan, demand, aktivitas ekonomi, informasi pendukung, dan lembaga pendukung lain.

“Kita punya ekosistem lengkap seperti masjid, pesantren, lembaga keuangan, amil zakat, maupun market place syariah yang harus kita ciptakan sehingga sektor keuangan syariah bisa optimal,” kata Wimboh Santoso.

Selain itu, Wimboh mengatakan Indonesia juga menjadi destinasi wisata halal terbaik berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019 dengan mengungguli 130 destinasi wisata halal di seluruh dunia.

Kemudian Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia yaitu mencapai 229 juta orang atau sekitar 87 persen dari total penduduk Indonesia dengan jumlah santri sebanyak 3,96 juta orang dan 25.938 pesantren.

“Kami mempunyai basis yang kuat untuk pengembangan syariah. Berbagai upaya telah dilakukan di antaranya kita bisa berikan produk-produk berbasis syariah,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika dilihat dari industri keuangan syariah tidak ada masalah karena jumlah, produk, sumber daya manusia (SDM), dan teknologinya sudah banyak.

Ia menyebutkan total aset sektor perbankan syariah telah mencapai Rp545,39 triliun yang terdiri dari 14 bank umum syariah, 20 unit usaha syariah, dan 162 bank pembiayaan rakyat syariah. (ed.AS/businessnews.com/antara)

Comments are closed.