NCC 2024

IFG Rencanakan Strategi Bisnis untuk Manfaatkan PMN Rp 3,56 Triliun

Jakarta, Businessnews.co.id –  PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (persero), yang juga dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG), akan menerima penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 3,56 triliun pada tahun 2024. IFG telah merumuskan strategi penggunaan dana ini.

Sebagaimana diketahui, PMN yang diberikan kepada IFG ini bertujuan untuk menyelesaikan pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya dengan memperkuat modal PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life.

Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, mengungkapkan bahwa IFG memiliki strategi pengembangan bisnis untuk menjaga keberlanjutan bisnis (sustainability) setelah pengalihan polis Jiwasraya.

“Strategi ini bisa menjaga sustainability pasca pengalihan polis dan memastikan bahwa setelah dipindahkan ke IFG Life itu polis-polis tadi manfaatnya bisa dilanjutkan dan semua kewajiban bisa dibayarkan,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (18/9).

Hexana menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama yang akan dijalankan melalui strategi pengembangan asuransi jiwa IFG Life.

Pilar pertama adalah “monetizing polis ex Jiwasraya,” di mana IFG akan fokus pada ekosistem BUMN dan perusahaan lain sebagai landasan. IFG akan mengoptimalkan pasar BUMN dan perusahaan dengan fokus pada asuransi jiwa dan kesehatan kelompok yang berfokus pada proteksi.

Pilar kedua adalah bisnis ritel IFG Life, yaitu penjualan asuransi jiwa dan kesehatan ritel kepada nasabah baru dengan memanfaatkan demografi Indonesia melalui pengembangan saluran distribusi dengan perbankan (bancassurance).

Pilar ketiga adalah dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), di mana IFG Life akan mengembangkan DPLK melalui monetisasi portofolio asuransi jiwa dan kesehatan yang ada untuk menjadi nasabah DPLK.

IFG juga berencana mengembangkan bisnis asuransi kesehatan melalui kolaborasi produk dan/atau akuisisi, serta mengembangkan bisnis asuransi digital untuk mencapai bisnis asuransi secara digital melalui asuransi mikro.

Dengan strategi ini, IFG bertujuan untuk memastikan keberlanjutan bisnisnya dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di pasar asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia.

Comments are closed.