NCC 2024

Strategi di Tengah Pandemi, Kemendag Dorong UKM Ciptakan Inovasi

BusinessNews Indonesia – Di tengah krisis pandemi, Kementerian Perdagangan mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing produknya. Hal ini disampaikan oleh Kasan selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag pada Selasa, 30/06 dalam webinar dengan tema “Penguatan Branding IKM Berorientasi Eksport di Era New Normal”.

Dilansir dari antaranews.com, Kasan mendorong agar UKM berinovasi dengan berbagai cara seperti, membuat produk-produk yang lebih beragam, meningkatkan kualitas, kecepatan pengantaran, hingga penguatan merek.

“Para pelaku UKM harus terus berinovasi, mulai dari diversifikasi produk, peningkatan kualitas, kecepatan pengantaran, hingga penguatan merek, agar dapat memenangkan pasar global,” ujarnya.

Khusus pada merek (brand), Kasan juga mendorong agar penguatan merek ini tepat sasaran, pelaku UKM dapat menawarkan kualitas dan pelbagai atribut produknya dengan strategi yang menarik.

“Dengan strategi penguatan merek yang tepat, pelaku UKM dapat mengomunikasikan kualitas sifat, dan atribut produk tersebut kepada konsumen,” ungkap sosok yang juga menjadi anggota Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) ini.

Dari webinar tersebut, Kementrian Perdagangan juga akan mendorong kemajuan pelaku UKM melalui program pengembangan desain produk kemasan, serta penguatan hak kekayaan intelektual seperti merek, hak paten, serta indikasi geografis.

Dengan adanya program pengembangan dari Kemendag ini, diharapkan kesulitan yang ada di tengah pandemi bisa terurai dan tetap mendongkrak daya saing produk di pasaran.

Sementara itu, Olvy Andrianita selaku Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag menyampaikan sejumlah tantangan bagi UKM dalam mengembangkan bisnisnya. Tantangan tersebut seperti terbatasnya kapasitas SDM dan pendanaan, inkonsistensi kapasitas dan kualitas produk, kurangnya pengembangan desain produk, ketrampilan ekspor, sertifikasi produk , hingga perubahan perilaku konsumen dari belanja luring menjadi daring.

Dalam kajian yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian NawaCita itu, Selain Kasan dan Olvy Andrianita hadir juga Dawamawan Djajusman  (Ketua UMKM Lembaga Kajian NawaCita) dan Rahim Jabbar (Konsultan & Pembina UMKM) sebagai narasumber dalam webinar tersebut. (ed.ZA/bussnews.id/antara)

Comments are closed.