Google Hadapi Keluhan ePrivasi Iklan Spam di Prancis
Google menghadapi keluhan privasi baru di Eropa atas iklan yang dimasukkan ke dalam layanan email Gmail yang bekedok email.
Kelompok advokasi privasi, noyb, telah mengajukan keluhan kepada pengawas perlindungan data Prancis, CNIL, mengklaim bahwa raksasa adtech tersebut telah melanggar aturan ePrivacy Directive Uni Eropa tentang pemasaran langsung, tanpa mendapatkan persetujuan dari pengguna Gmail untuk iklan yang ditampilkan di dalam kotak masuk mereka seperti dilansir dari techcrunch.com pada Rabu (24/08).
Keluhan noyb mengutip keputusan pengadilan tinggi UE tahun lalu, dalam kasus terpisah terkait penggunaan email untuk pemasaran langsung, yang menurutnya memperjelas bahwa iklan yang ditampilkan di dalam kotak masuk pengguna merupakan penggunaan surat elektronik untuk tujuan pemasaran langsung yang menurut aturan ePrivacy, memerlukan persetujuan pengguna.
Keluhan tersebut menegaskan bahwa pengguna Gmail tidak setuju untuk menjadi spam dengan iklan Google di bawah ePrivacy, persetujuan harus diperoleh sebelum iklan ditampilkan di kotak masuk mereka.
noyb juga berpendapat bahwa pengecualian yang ditetapkan dalam undang-undang Uni Eropa yang relevan tidak berlaku di sini, karena email iklan Google tidak digunakan untuk pemasaran langsung produk serupa yang persetujuannya telah diperoleh sebelumnya. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: PTPP Dukung Proyek Strategis Nasional Pipa Cisem
Baca Juga: Brantas Abipraya Kebut Selesaikan Bendungan Ciawi
Comments are closed.