PLN Percepat Transisi Energi Lewat Kampanye Kendaraan Listrik
Jakarta, Businessnews Indonesia – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali terus berupaya mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi rendah emisi, salah satunya melalui kampanye penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) kepada masyarakat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana menyampaikan sosialisasi itu terus dilakukan berulang-ulang sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya beralih ke energi bersih.
“Saya yakin masyarakat semakin sadar untuk hidup lebih bersih dan environmentally friendly (ramah lingkungan) sehingga kendaraan listrik ini diharapkan semakin mudah diterima masyarakat. Apalagi semua sudah terdigitalisasi dan sangat modern, tentu semakin menarik minat anak-anak muda khususnya mereka yang top of mind-nya memang peduli terhadap lingkungan,” ungkap Udayana sebagaimana dikutip dari Antara, Senin,(01/08/22).
Ia menyampaikan sejauh ini berbagai kegiatan sosialisasi telah dilakukan oleh PLN, khususnya di Bali. Kegiatan kampanye terbesar yang digelar sejauh ini adalah pameran kendaraan listrik PLN E-Mobility. Dari berbagai kegiatan itu, ia berharap masyarakat memahami kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dari segi biaya, dan penggunaannya dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak.
“Kendaraan listrik ini merupakan solusi menekan tingginya impor BBM (bahan bakar minyak) yang saat ini rata-rata mencapai 1,4 juta barel per hari dan menyebabkan defisit neraca perdagangan. Oleh karena itu, sosialisasi berulang, pengenalan kepada masyarakat, dan kampanye melalui berbagai kegiatan harus terus dilakukan,” ucapnya.
Udayana menyampaikan PLN telah menyiapkan berbagai infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, diantaranya Stasiun Pengisian daya Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Pengisian daya dan penukaran baterai saat ini juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan pihaknya mendukung transisi ke energi bersih itu melalui penerbitan sejumlah regulasi.
“Bali telah menerbitkan regulasi untuk mendukung penggunaan energi bersih dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai demi mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik,” ujar Koster.
Ia menambahkan Bali juga segera menerapkan zonasi untuk kendaraan listrik, yang kemungkinan ada di Nusa Penida, Klungkung; Sanur, Denpasar; Ubud, Gianyar; dan Kuta, Badung.
Baca Juga : PLN Sabet 5 Penghargaan Tertinggi se-Asia Pasifik
Comments are closed.