Indra Utoyo Resmi Diangkat Menjadi Direktur Utama Allo Bank (BBHI)
Businessnews Indonesia – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), bank digital milik CT Corp resmi menunjuk Indra Utoyo sebagai Direktur Utama. Indra akan diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada pukul 14.00 WIB, Kamis (19/5/2022).
“Tepatnya jam 2 nanti, akan dimulai dengan RUPS Allo Bank akan punya dewan direksi yang baru dan dewan komisaris yang baru, sebelumnya masih temporary, sekarang sudah fix. Saya ingin memperkenalkan meski masih resmi jam 2 nanti,” kata Chairman CT Corp, Chairul Tandjung, saat konferensi pers Launching Allo Bank, di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Pria yang akrab disapa CT itu mengungkapkan Indra merupakan seorang pakar digital yang pernah menjadi direktur Telkom dan BRI, khususnya dalam hal transformasi digital.
“Jadi mencari orang yang paham teknologi dan perbankan, ibarat mencari jarum diantara jerami di Indonesia,” ujarnya.
Sebelum bergabung di Allo Bank, Indra adalah Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom Group
Selain Indra, dalam RUPS Allo Bank juga mengangkat profesional lain mantan Chief Business Officer dan Senior Vice President Paytm Payments Banks Sajal Bhatnagar.
Di jajaran komisaris, ekonom Aviliani ditunjuk sebagai komisaris utama independen. Ia sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Mega Tbk. (MEGA) sejak 2018 hingga 2022. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Lintas Artha sejak 2017.
Adapun dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Allo Bank telah mengagendakan perubahan susunan pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang akan digelar pada hari ini Kamis 19 Mei.
Manajemen Allo Bank menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung model bisnis bank digital, pemegang saham pengendali perseroan PT Mega Corpora menyampaikan usulan perubahan susunan pengurus.
Hal ini untuk memperkuat struktur manajemen perseroan dalam menghadapi ketatnya persaingan yang semakin kompetitif di era digitalisasi, serta memanfaatkan peluang pasar yang terbuka lebar dalam segmen tersebut. (AFZ)
Comments are closed.