ID Food Salurkan 300 Ton Minyak Goreng Curah di NTT
Businessnews Indonesia – Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang demi memberdayakan dan menggerakkan ekonomi lokal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan perhatian serius terhadap pasokan kebutuhan pokok terutama minyak goreng dan gula.
Kali ini, pemerintah melalui Holding BUMN Pangan atau ID Food menyalurkan 300 ton minyak goreng curah di pasar tradisional di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain minyak, holding juga menyalurkan 800 ton gula. Kedua komoditas ini diangkut menggunakan fasilitas tol laut menuju Kupang.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan ada beberapa wilayah di kawasan Timur Indonesia yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula. Arief menyebut Sorong dan Merauke termasuk wilayah yang akan mendapat distribusi juga.
“Kita berdayakan wilayah Timur sehingga di Timur pun perekonomiannya juga berkembang, selain minyak goreng dan gula kedepannya bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung,” ujar Arief, Rabu (11/5/2022).
Distribusi minyak goreng ini merupakan wujud kolaborasi antara Holding BUMN Pangan atau ID Food, Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, PT Pos Indonesia (Persero), dan PT BRI Tbk.
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula itu mulai didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di Kupang. Distribusi ini, kata Frans, melibatkan asosiasi pedagang pasar dan koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo.
Frans menyebut ke depan ID Food mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen. Untuk menciptakan ekosistem pangan di wilayah lokal, lanjut Frans, pihaknya menggandeng nasabah UKM binaan Bank BRI untuk pendistribusian minyak goreng ke pasar- pasar tradisional dan UMKM di daerah. BRI pun dapat mendukung UKM maupun Pedagang jika ada yang membutuhkan pembiayaan. (AFZ)
Comments are closed.