NCC 2024

Erick Thohir Dukung PLN Kembangkan Bisnis

BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung PT PLN (Persero) untuk mengembangkan bisnis di luar kelistrikan (Beyond kWh) dengan memanfaatkan aset yang ada agar bisa meningkatkan pendapatan perusahaan. Salah satunya adalah bisnis-bisnis yang berhubungan dengan ekosistem kendaraan listrik.

Pasalnya, menurut Erick, PLN merupakan pihak yang paling berpengaruh dalam ekosistem kendaraan listrik. Jika tidak ada listrik dari PLN maka mobil listrik tidak dapat dioperasikan.

“Kalau yang namanya listrik mau di rumah mau di pinggir jalan ya listriknya mesti dari PLN. Kita harus membangun ekosistem kita sendiri, tentu sejalan yang disampaikan oleh Bapak Presiden  bagaimana hilirisasi dari sumber daya alam harus terjadi,” ungkap Erick, dalam keterangan tertulisnya, Jumat,(8/4).

Kedepan seluruh pertumbuhan ekonomi memerlukan listrik, karena itu Erick mengajak seluruh insan PLN untuk siap dengan segala disrupsi, tetap siap, bangkit, dan solid dalam menghadapi setiap perubahan tersebut.

“PLN saat ini harus bisa ekspansi bisnis. Bukan berarti meninggalkan inti bisnisnya, tetapi memanfaatkan aset untuk menjadi tambahan pendapatan,” ucapnya.

Apalagi, saat ini PLN harus menjawab tantangan kemajuan teknologi. Dengan ekspansi bisnis baru yang Beyond kWh diharapkan membantu keuangan PLN. “Pemasukan baru bukan hanya dari listrik saja,” lanjutnya.

Baca Juga : Kementerian BUMN Bentuk Holding PLN, Ini Kata Erick Thohir!

Erick juga mengungkapkan, PLN memang sudah mempunyai program listrik masuk desa. Namun bukan tidak mungkin PLN juga bisa membuat program yang sama seperti internet masuk desa. “Kita sudah punya infrastruktur kabel jaringan. Ini sayang kalau tidak dimaksimalkan. Dengan pemanfaatan aset yang ada mampu menekan investasi,” imbuhnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pengembangan unit bisnis Beyond kWh sudah menjadi agenda utama PLN, khususnya dalam proses transformasi.

“Kami melihat adanya potensi meraup pendapatan tambahan dari bisnis Beyond kWh ini sebesar 10-20 persen dan ini kami optimalkan agar terus meningkat,” terang Darmawan.

Bisnis Beyond kWh yang saat ini dilakukan PLN seperti I-Connet yang merupakan layanan internet bagi pelanggan listrik. Selain itu, PLN juga mempunyai layanan bernama ListriQu yang melayani kebutuhan masyarakat dalam perbaikan instalasi kelistrikan.

“Kami juga sudah membangun marketplace yang ter-bundling di PLN Mobile sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan kebutuhan kelistrikannya maupun produk UMKM binaan PLN,” tutup Darmawan.

(TN)

Comments are closed.