PLN Sediakan Stasiun Pengisian Listrik Mobile untuk PKL
Businessnews Indonesia – PT PLN (Persero) menyiapkan 10 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Mobile di Pedestrian Taman Jomblo Kota Jambi bagi pedagang kaki lima atau PKL.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Jambi Hanfi Andrean Abidin mengatakan program ini sebagai pengganti sumber listrik peralatan berbahan bakar diesel dan genset yang digunakan oleh para pedagang di Pedestrian Taman Jomblo Kota Jambi.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Jambi Hanfi Andrean Abidin mengatakan, program ini sebagai pengganti sumber listrik peralatan berbahan bakar diesel dan genset yang digunakan oleh para pedagang di daerah tersebut.
“Penggunaan SPLU Mobile relatif lebih ringkas, ramah lingkungan, dan tidak bising,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, (31/03).
Satu unit SPLU Mobile tersebut bisa digunakan oleh 10 pedagang secara bersamaan.
Sebelumnya, para pedagang menggunakan mesin diesel atau genset sebagai sumber listrik, kini tak perlu repot lagi menyalakan dan mematikan mesinnya. Cukup dengan membeli pulsa atau token SPLU Mobile, para pedagang kaki lima sudah dapat menikmati listrik untuk aktivitas dagangnya.
Tak hanya itu, pedagang kaki lima bisa lebih hemat. Penggunaan genset yang memakan biaya Rp7.500- Rp15 ribu per hari, kini hanya menghabiskan biaya sekitar Rp2.000 per hari dengan sumber listrik dari SPLU Mobile.
Baca Juga : Begini Cara Bank BUMN Bidik Tabungan dari Pengusaha!
Chandra Kirana, salah satu pedagang mengaku terbantu semenjak adanya SPLU Mobile, karena pengeluaran untuk membeli bahan bakar minyak bisa berkurang. Ia menjelaskan dalam satu malam para pedagang perlu mengalokasikan Rp15 ribu per hari untuk genset.
Baca Juga : Lewat Program TJSL BUMN, BRI Berikan Bantuan ke Masyarakat Banten
“Sekarang setelah memakai SPLU Mobile, kami mengeluarkan Rp10 ribu satu orangnya untuk pemakaian dua minggu. Biasanya kami sepuluh orang patungan Rp10 ribu untuk beli token Rp100 ribu,” ujarnya.
(TN)
Comments are closed.