AP II: Bandara Soetta Berikan Layanan Terbaik Untuk Rider MotoGP

Businessnews Indonesia – Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi pertama yang menyambut para rider (pembalap) MotoGP yang mengikuti ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022. 

Pembalap dan official tim tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mulai 13-15 Maret 2022 untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan melakukan parade di Jalan Medan Merdeka Utara hingga ke Bundaran HI pada 16 Maret 2022. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta memastikan layanan terbaik bagi setiap pihak termasuk bagi mereka yang datang untuk mengikuti ajang internasional di Indonesia seperti MotoGP.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia memastikan layanan terbaik bagi setiap traveler, termasuk bagi pembalap dan official tim yang akan mengikuti Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022. Kolaborasi dilakukan AP II dengan berbagai pihak untuk memastikan seamless journey experience bagi seluruh traveler,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Adapun layanan di Bandara Soekarno-Hatta mendapat respons positif dari salah satu tokoh di ajang balap roda dua yakni Michael Hill yang terkenal sebagai presenter dan interviewer di paddock (garasi markas tim di samping garis start/finish). 

Michael Hill dalam twitternya mengatakan Bandara Soekarno-Hatta memiliki staf yang sangat baik sehingga memberikan pengalaman yang efisien dalam melakukan perjalanan. 

“Harus mengatakan 10/10 untuk staf di Bandara Jakarta. 15 menit turun dari pesawat dan saya sudah berada di berada di luggage belt (area pengambilan bagasi). Super efisien,” ujarnya. 

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan pembalap dan official tim juga menjalani prosedur yang berlaku untuk memproses kedatangan internasional di bandara.

Guna mendukung kelancaran prosedur, Bandara Soekarno-Hatta menyediakan area khusus untuk tes PCR.“Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan area khusus tes PCR bagi tim di Terminal 3. Begitu landing, mereka langsung melakukan tes PCR,” jelas Agus Haryadi. (AFZ)

Baca juga: Menperin Sebut Ini Saat Tepat Pabrikan Otomotif Berinvestasi di Indonesia