Hadirkan Agree, Telkom Dukung Digitalisasi PMO Kopi Nusantara BUMN
BusinessNews Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui Leap-Telkom Digital menghadirkan Agree, sebuah layanan digital yang berperan dalam pengembangan ekosistem pertanian secara digital. Kehadiran Agree tersebut dalam rangka mendukung digitalisasi di sektor pertanian, termasuk untuk Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara BUMN.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Agree datang sebagai solusi dari sisi hulu, produksi, sampai hilir di sektor pertanian. Agree juga terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di bidang pertanian.
“Telkom siap mendukung pengembangan ekosistem pertanian yang menghubungkan seluruh stakeholder terkait menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi, mulai petani, pemodal/funding, offtaker, asuransi, dukungan pemerintah dan instansi serta dan penyedia teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menambah value bagi BUMN dan industri,” ungkap Fajrin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/2).
Baca Juga : Telkom dan Microsoft Perkuat Kolaborasi dengan Tingkatkan Keterampilan Digital Karyawan Telkom
Fajrin mengatakan, melalui Agree, Telkom berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian digital yang terhubung dari hulu ke hilir dan mudah dalam traceability. Dengan demikian, hal ini dapat mendukung Indonesia dalam menciptakan satu data pertanian dan literasi digital bagi sektor pertanian dari hulu ke hilir.
Selain itu, melalui Agree, Telkom terbuka untuk bekerja sama dengan semua stakeholder bidang pertanian dalam menciptakan ekosistem digital dari hulu sampai hilir. (Arsip Telkom).
Baca Juga : Telkom Ambil Alih Saham Sigma Tata Sadaya dan Inbreng Data Center
Kini, Agree tidak hanya bergerak di sektor pertanian, tapi juga sektor perikanan dan peternakan. Sudah lebih dari 45 ribu petani dan lebih dari 100 perusahaan agribisnis tergabung dalam ekosistem Agree.
Agree merupakan bagian dari Leap, yakni umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Sebelumnya Pada Minggu (30/1) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kick off PMO Kopi Nusantara di Gudang Kopi PPI, Lampung yang dihadiri Pupuk Indonesia, IDFood, PTPN III Holding, BRI, Perhutani, Telkom, 175 petani, 50 pelaku usaha kopi, lima BUMN, serta dua ssosiasi kopi SCAI dan SCOPI.
PMO Kopi Nusantara yang terdiri dari BUMN, swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D), diharapkan mampu mendorong kemajuan ekosistem industri kopi nasional dan mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.
Agree dalam hal ini akan dimanfaatkan BUMN untuk digitalisasi hulu-hilir komoditas kopi yang akan dimanfaatkan oleh PMO BUMN (BRI, PTPN III Holding, Pupuk Indonesia, IDFood, Perhutani, Pulitkoka, SCOPI, SCAI, kolektor kopi dan petani binaan).
Tak hanya itu, Agree dengan tambahan fitur traceability yang merupakan kolaborasi dengan Distrix Sigma menjadi nilai tambah bagi seluruh stakeholder dengan menyediakan layanan track dan trace pemprosesan kopi sehingga dapat meningkatkan value komoditas kopi baik di pasar domestik maupun global.
(TN)
Comments are closed.