Erick Thohir Soroti Ketimpangan Ekonomi di Indonesia, Ini yang Terjadi!
BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Erick berpendapat, ada sekelompok masyarakat yang sangat kaya dan ada pula kelompok masyarakat yang sangat-sangat miskin.
“Tidak mungkin negara kita ekonominya terus tumbuh, kalau tidak rukun, tidak mungkin kita bisa menciptakan keseimbangan ekonomi kalau yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, apalagi saat Covid,” ucap Erick dalam acara yang digelar PPI secara virtual, Minggu (30/1).
Menurutnya, suatu ekosistem ekonomi harus melibatkan semua pihak, sehingga kesejahteraan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.
Baca Juga : Erick Thohir Tegaskan BUMN Harus Sejahterakan Masyarakat!
Erick juga mencontohkan, ekosistem dalam bisnis kopi. Ia menjelaskan harus ada kerja sama dengan semua yang bergerak di bisnis tersebut, termasuk melibatkan partisipasi petani kopi.
“Kita juga kerja sama dengan Kemendag sahabat saya Pak Lutfi, didukung Pak Dubes (Mesir) Pak Lutfi juga, ditambah asosiasi kopi, dan juga para swasta yang mau menjadi bagian ekosistem ini,” ungkap Erick.
Selain itu, Erick juga merasa dengan ekosistem yang baik membuat bisnis juga semakin maksimal. Menurutnya, kalau ada problem seperti politik akan membuat bisnis menjadi terkendala.
Baca Juga : Direksi PLN Pastikan Pasokan Batu Bara di Krakatau International Port
Dengan demikian, ia menegaskan ekosistem yang baik harus direalisasikan.
“Karena kita sama-sama kita harus rajut yang namanya ekosistem Indonesia untuk kesejahteraan semua, bukan untuk sebagian kelompok karena kalau sebagian kelompok (saja) tidak harmonis, tidak rukun, akhirnya adalah gonjang-ganjing,” jelas Erick. (TN)
Comments are closed.