Erick Thohir Ingatkan Indonesia Jangan Sampai Bernasib Seperti Brasil!
BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan jangan sampai Indonesia bernasib sama dengan Brasil.
Pesan ini ia sampaikan saat memberikan kuliah umum bertajuk “Efektivitas Penanganan Hukum & Ekonomi Dalam Kasus Mega Korupsi” di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (26/1).
Brasil pernah menjadi salah satu negara Amerika Latin dengan laju perekonomian paling pesat. Namun sekarang, Negeri Samba ini tertinggal.
“Tidak ada investasi di anak muda Brasil, tidak ada investasi di research and development (R&D), tidak ada perbaikan di teknologi manufaktur. Akhirnya apa? Pertumbuhan ekonomi Brasil menurun dan akhirnya tertinggal,”jelas Erick Thohir.
Sebab, perkembangan ekonomi saat ini tidak lagi mengandalkan sumber daya alam dan pasarnya saja, tapi pengetahuan akan base economic.
“Ketika kita bicara knowledge base economic, kemudian kita di BUMN tidak punya visi dan keilmuan R&D serta teknologi, akhirnya kita akan bernasib sama dengan Brasil,” ungkap Erick.
Baca Juga : Erick Thohir Sebut Holding Jasa Survei BUMN Sempat Jadi ‘Kanibal’
Pandangan itu menjadi salah satu alasan Erick Thohir melakukan transformasi BUMN secara besar-besaran. Transformasi ini juga menyentuh sisi sumber daya manusia (SDM) dalam tubuh BUMN.
“Ini candaannya seperti OKB [orang kaya baru] yang mendadak memegang perusahaan yang untungnya triliunan. Karena tata kelolanya kurang baik, ada kecenderungan untuk menjadi absolute power, cenderung korupsi,” ungkap Erick.
Oleh karena itu, penegasan pondasi atas transformasi sebagai salah satu penerapan prinsip good corporate governance (GCG) yang baik menjadi hal yang penting. “Tidak ada transformasi yang sukses tanpa transformasi SDM,” lanjutnya.
Baca Juga : Tiket Garuda Indonesia Mahal, Ini Kata Erick Thohir!
Transformasi yang Erick Thohir lakukan juga menyentuh proses bisnis atau business process BUMN. Perombakan ini Erick lakukan supaya setiap BUMN memiliki ekosistem bisnis yang kuat alih-alih saling salip.
Itu menjadi dasar Erick melakukan bersih-bersih dan perampingan BUMN secara masif sejak 2019. (TN)
Comments are closed.