Erick Thohir Dorong Transformasi PTPN
BusinessNews Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ,Erick Thohir mendorong tranformasi total di tubuh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Dorongan tersebut disampaikan Erick saat meninjau kegiatan Grebek Pasar Murah Minyak Goreng Nusakita milik PTPN Group yang digelar PTPN VIII di Alun-alun Kabupaten Cianjur, akhir pekan kemarin.
Kegiatan operasi pasar murah minyak goreng tersebut juga dihadiri Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo, Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara Doni Gandamiharja dan Komisaris Independen PTPN VIII Adrian Zakhary.
“Sejak awal saya mendorong transformasi yang ada di PTPN, transformasi total PTPN tidak hanya di PTPN VIII, kenapa? Yang Namanya perkebunan itu sekarang sudah berubah, tidak hanya mengandalkan alam yaitu tanah, matahari dan lain-lainnya, tetapi harus bisa diitervensi dengan teknologi dan riset,” ucap Erick dalam siaran pers, Selasa (25/1).
Erick mencontohkan, dengan adanya riset dan teknologi, tumbuhan yang tadinya tidak bisa tumbuh di sebuah negara menjadi bisa tumbuh. Dia juga menekankan bahwa menjaga alam dan keseimbangan ekonomi menjadi hal yang kini tidak bisa dipisahkan.
“PTPN yang berbisnis sawit, karet, teh, dan lainnya tolong dirawat. Pariwisata alamnya pun bisa dikembangkan dengan baik,” ungkapnya.
Erick juga mengimbau PTPN, termasuk BUMN lainnya memprioritaskan CSR-nya untuk pengembangan pendidikan, lingkungan, dan pendampingan UMKM.
Minta BUMN Siapkan Minyak Goreng Murah
Tidak hanya di Alun-alun Cianjur, Erick juga menyempatkan hadir meninjau kegiatan operasi pasar murah minyak goreng di Perkebunan Teh Gedeh Mas yang berlokasi di Kebun Gedeh Mas, Kabupaten Cianjur.
Menurut Erick, kegiatan pasar murah minyak goreng menjadi momentum bagi BUMN untuk berkontribusi membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng di tengah harga minyak goreng yang meroket.
“BUMN bantu operasi pasar sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat semua, nuhun ya,” kata Erick.
Dalam kegiatan operasi pasar murah minyak goreng tersebut, PTPN VIII menyediakan 10.000 liter minyak goreng yang dijual dengan harga di bawah harga pasaran, mamun dengan kualitas premium.
Selain meninjau operasi pasar murah minyak goreng, Erick Thohir juga sempat turun langsung ke kebun teh dan berdialog dengan para pemetik teh di Kebun Gedeh Mas untuk mengetahui teknis pemetikan teh yang baik dan berkualitas sekaligus memperkenalkan mesin petik jangkrik hasil inovasi karyawan PTPN VIII.
Erick juga menyaksikan penyerahan produk teh ekspor dari Direktur PTPN VIII kepada pembeli yang berasal dari Kanada. PTPN VIII melakukan ekspor produk teh premium dengan mengusung merek Walini Tea sebanyak satu kontainer dengan empat varian. (TN/idx)
Comments are closed.