Tenaga Kesehatan di Hotel BUMD Mulai Berkurang

BusinessNewsIndonesia – Sebelumnya, tim medis covid-19 ditempatkan di hotel Badan Usha Milik Daerah (BUMD). Namun, Sebagian tenaga kesehatan sudah meninggalkan  hotel BUMD DKI Jakarta. Pasalnya, Dinas Kesehatan (dinkes) DKI merotasi sejumlah tenaga kesehatan.

“Karena sedang ada rotasi kuota di Dinkes, dan mereka banyak yang menginap hanya 2-3 hari setelah itu kembali ke rumah,” kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi saat dikonfirmasi, Rabu, 8 April 2020.

Novita menjelaskan tenaga kesehatan biasanya kembali ke rumah saat mendapat jatah libur. Mereka akan kembali ke hotel saat akan masuk kerja.
Novita menyampaikan kuota tenaga kesehatan sepenuhnya diatur Dinkes DKI Jakarta. Bahkan, ada puluhan tenaga kesehatan yang akan masuk ke hotel pada hari ini.

“Totalnya akan masuk sekitar 90 orang dari RSUD Cengkareng,” imbuh dia.

Per Senin, 6 April 2020, jumlah tenaga kesehatan yang menginap di empat hotel BUMD ada 674 orang di 342 kamar. Jumlah ini menurun dibandingkan pada Jumat, 3 April 2020, ada 751 tenaga kesehatan yang menginap dengan 377 kamar.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan tempat tinggal sementara bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien positif korona (covid-19) di hotel-hotel BUMD. Namun, tenaga kesehatan tersebut mesti memenuhi persyaratan, seperti surat pengantar dari rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinkes. (RB)