NCC 2024

Mantap! PLN Rilis Perahu Listrik Pertama di Indonesia

BusinessNews Indonesia –PT PLN merilis perahu listrik atau electric boat pertama kalinya di Indonesia. Perahu listrik tersebut diproduksi oleh industri kecil menengah di Nusa Tenggara Barat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang PLN.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, Lasiran mengatakan, pembuatan perahu listrik merupakan salah satu bentuk komitmen PLN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya electrifying marine.

“Ini merupakan satu lompatan besar di Nusa Tenggara Barat untuk teknologi kendaraan listrik. Setelah sebelumnya berkolaborasi untuk sepeda listrik Matric, PLN kembali meluncurkan e-boat,” ucap Lasiran dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis,(30/12).

Baca Juga : PLN Doron Kemandirian Ekonomi Komunitas ODHA

Lasiran juga mengungkapkan, produksi perahu listrik,mencapai sekitar Rp500 juta dengan menggandeng industri kecil menengah di bawah binaan Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain kendaraan, PLN juga telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Sejumlah titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah dibangun tersebar di beberapa lokasi, sehingga memudahkan pemilik kendaraan listrik mengisi energi baterai kendaraan mereka.

Lasiran juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sehingga PLN dapat berkontribusi secara penuh terhadap pengembangan kendaraan listrik di wilayah tersebut.

Baca Juga : PLN Berhasil Sabet 8 Penghargaan Proper Emas & 20 Proper Hijau

Sementara itu,e-boat yang diproduksi ini dilengkapi dengan tiga fitur. Yaitu smart wireless key, auto balancing/self balancing dan juga black.

Baterai yang dipakai berjumlah 10 box dengan masing masing boks memiliki 15 cell. Rangkaian baterai total berkapasitas 96 Volt 500 AH yang dapat digunakan sekitar dua jam di laut. Proses pengisian daya juga memerlukan waktu dua jam dengan mekanisme fast charging.

Tak hanya meluncurkan perahu listrik, PLN juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, PLN UP3 Bima terkait dengan pengembangan dan implementasi teknologi perahu listrik.

Sementara itu, teknologi perahu listrik ini tentunya masih perlu pengembangan untuk dapat diproduksi secara massal. Namun, dengan dukungan seluruh pihak, maka bukan tak mungkin Nusa Tenggara Barat akan leading dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. (TN)

Comments are closed.