NCC 2024

Kunci Sukses Bank Mandiri dan Pertamina Kembangkan Human Capital

Businessnews.co.id– Sesi Executive Talk dalam ajang Human Capital & Performance Award 2021, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinnessNews Indonesia, membahas mengenai strategi sukses dari beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satunya adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk yang diwakili oleh Agus Dwi Handaya selaku Direktur SDM dan Kepatuhan serta PT Pertamina (Persero) yang diwakili oleh Lelin Eprianto selaku SVP Human Capital Management.

Agus mengatakan bahwa DNA dari Bank Mandiri sendiri adalah bertransformasi. Untuk ke depannya Bank Mandiri berharap dapat menjadi sebuah bank komersial dengan kemampuan digital yang terbaik. Untuk mewujudkan hal tersebut Bank Mandiri menerapkan strategi 3.3.1 pada human capital. Bagian terpenting yang perlu digarisbawahi dari strategi tersebut adalah akselerasi.

“Bukan sekedar bagaimana meningkatkan kapabilitas tapi bagaimana program-program di Bank Mandiri tersebut bisa melengkapi, meningkatkan kapabilitas dalam waktu yang secepat-cepatnya dan tanpa henti” jelas Agus.

Agus kembali menjelaskan bahwa terdapat lima emelen utama yang dilakukan oleh Bank Mandiri yang menjadi bagian dari akselerasi proses percepatan untuk meningkatkan kapabilitas. Pertama, sarana fast learning. Kedua, menjadikan seluruh mandirian sebagai seorang pembelajar tangguh. Ketiga, memangun purpose ‘keterpanggilan’ sebagai ‘jembatan’ kebermanfaatan. Keempat, menyiapkan leader untuk menuntun para mandirian dan berkolaborasi dalam co-creating. Dan yang terakhir adalah menjadikan akhlak sebagai perilaku keseharian melalui smell of the place.

Sebagai penutup dari presentasinya Agus mengatakan “when we stop seeking our purpose, we stop to transform, when we stop to transform, we stop to learn, we stop to adapt, we stop to change, then, we die for sure“. Kalimat tersebut merupakan kunci sukses yang selalu dipegang teguh oleh Bank Mandiri untuk dapat selalu berkembang dengan baik.

Baca Juga : 3-3-1 Strategi Human Capital Bank Mandiri Menuju Wholesale Terdepan dan Berkelanjutan

“Kalau Pertamina hebat, Indonesia pasti lebih hebat” ucap Leilin sebagai kalimat pembuka pada sesi Executive Talk. Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang energi, Pertamina berkewajiban untuk memastikan ketersediaan energi bagi setiap rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selain melakukan transformasi akibat adanya pandemi Covid-19, Pertamina juga ikut mendukung strategi pemerintah untuk mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan.

Memulai bisnisnya dari hulu hingga hilir, Pertamina terus berusaha mengendalikan cost minyak dalam negeri. Pada tahun 2021, Pertamina berhasil menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500.

Lelin mengatakan ujung tombak dari sebuah perusahaan ada di setiap pekerjanya. Dari 36.000 lebih pekerja Pertamina yang berada di dalam dan luar negeri, mereka semua akan digolongkan menjadi tiga kategori top leader. Dengan 15% berusia kurang dari atau sama denga 40 tahun yang perlu dilakukan upskilled dan accelerated. 52% lainnya berusia 41-50 tahun yang perlu dikembangkan keahliannya. Dan sisa 33% lainnya berusia 51-55 tahun yang perlu dilakukan regenerasi setelah mereka pensiun.

“Akhlak itu bukan hanya sekedar slogan di Pertamina, kita ingin membawa akhlak meresap sampai dengan yang kongkret, jadi kalau bicara akhlak maka semua orang di Pertamina, pekerja Pertamina, partner Pertamina, dan seluruh keluarga di Pertamina.” kata Leilin. Pada setiap akhir tahun Pertamina mengukur kinerja dari setiap leadernya untuk mendapatkan rewards and consequences dari perusahaan. (RA)

Baca Juga : Komitmen Menjaga Ketahanan dan Kedaulatan Energi, Pertamina Tunjukkan Prestasi Mendunia

Comments are closed.