NCC 2024

Erupsi Semeru dan Ramalan Jayabaya, Benarkah Pulau ini Terbelah ?

BusinessNews Indonesia– Gunung Semeru terletak di Lumajang dan Malang meletus pada Sabtu 4 Desember 2021. Tidak ada peringatan dini sebelum terjadi erupsi Semeru. Gunung Semeru yang juga dikenal dengan sebutan Mahameru adalah gunung berapi yang lekat dengan mitos rakyat Jawa.

Gunung Semeru sendiri dianggap keramat oleh leluhur, bahkan gunung Semeru disebut sebagai tonggak penciptaan Pulau Jawa yang diangkat dari India agar senantiasa kokoh. Menurut kepercayaan orang India, gunung Meru berdiri di pusat dunia dan di atasnya bersinar bintang utara atau bintang kutub.

Disamping itu, banyak masyarakat yang mengaitkan meletusnya gunung semeru dengan ramalan Jayabaya. Mitos pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. Dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12.

Sejumlah ramalan Jayabaya diyakini sudah terbukti, salah satu ramalan yang terbukti adalah Pulau Jawa kelak akan diperintah bangsa kulit putih dan kemudian dari arah utara akan datang bangsa Katai yang berkulit kuning seperti jagung dan bermata sipit. Namun pemerintahan bangsa kulit kuning itu tidak lama, hanya seumur jagung seperti jenis warna kulitnya.

Baca Juga : Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar, Fotografer Memburunya

Ramalan Jayabaya yang satu ini benar terjadi di mana Indonesia telah kedatangan bangsa kulit putih, yaitu bangsa Belanda yang saat itu mendarat di Banten. Masa Pemerintah Belanda ini berlangsung hingga 350 tahun. Pada 1942, Indonesia dibawah pemerintahan Jepang yang berlangsung 3,5 tahun.

Dalam kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua. Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini diyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi dan berkaitan dengan meletusnya gunung Semeru. Jika melihat pada catatan sejarah, meletusnya Gunung Semeru pernah terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu tepatnya 8 November 1818. Mereka meyakini mitos yang menyebutkan Pulau Jawa akan terbelah jika Gunung Slamet meletus. Meski demikian, sampai saat ini mitos tersebut belum dapat dibuktikan secara nyata.(TN)

Baca Juga : Erick Thohir Pastikan BUMN Bantu Korban Erupsi Semeru

Comments are closed.