Go Global, BNI Konsisten Kembangkan Talent Masa Depan
Jakarta, BusinessNews Indonesia– Dalam mewujudkan visinya sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. tak henti melakukan transformasi, salah satunya dalam bidang human capital. Hal ini menjadi salah satu fokus BNI dalam menciptakan talent yang unggul, profesional dan berdaya saing global.
Tentu, untuk menjawab tantangan ke depan, BNI telah menyiapkan berbagai strategi dan inovasi dalam mentransformasikan human capital di dalamnnya. Dalam program transformasi ini, juga telah ditetapkan DNA BNI dengan fokus pada digital dan internasional.
“DNAnya adalah menyediakan layanan finansial berbasis digital dengan keunggulan internasional, dimana dalam hal ini kita sudah menyiapkan target-target yang menjadi guidance kita ke depan,” ujar Direktur Human Capital dan Kepatuhan, Bob Tyasika Ananta.
Terkait dengan perkembangan talent di BNI, Pemimpin Divisi Human Capital Strategy Dandy P. Sjamsudin memaparkan, saat ini persentase Leaders Millenials yakni 6,5%, meningkat sebanyak 4,2% pada Q3 2021. Sedangkan, Persentase Leaders Perempuan yakni 22,8%, meningkat sebanyak 2,1% pada Q3 2021.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan leader-leader millennial dan perempuan, melalui pengelolaan talent management yang berkelanjutan. Kami juga konsisten mengembangkan talent-talent dengan eksposure internasional dengan berbagai upaya, diantaranya Global Postgraduate, Executive Management Program, Overseas Assignment dan Brevet Global Business,” ujarnya.
Baca Juga : Berkat BNI Xpora, Kinerja UMKM Naik Dua Kali Lipat
Bukan hanya itu, dalam pengembangan Human Capital, BNI juga menerapkan digitalisasi melalui Super Apps End to End Human Capital Solution atau dikenal dengan DigiHC. Pertama, Culture Internatilization dimana Pegawai dapat melakukan onboarding yang di dalamnya termasuk internalisasi budaya kerja melalui gamification pada DigiHC.
Kedua, Performances Management, dimana saat sudah bekerja, pegawai dapat melakukan perencanaan pekerjaan di Daily Planner, lalu melakukan realisasi kinerja, dan mendapatkan feedback langsung dengan atasan maupun peers langsung pada DigiHC.
Ketiga, Career & Development, pegawai dapat mengisikan aspirasi karirnya dan dapat mengembangkan kapabilitasnya dengan menggunakan learning gamification di DigiHC. Keempat, Reward, dimana dengan DigiHC pegawai dapat melihat secara langsung tekait laporan finansial, seperti gaji, bonus, tunjangan dan laporan finansial lainnya.
Kelima, Retention, dimana beberapa fitur dirancang untuk meningkatkan wellbeing pegawai salah satunya adalah pengambilan cuti secara digital dan reminder untuk berinteraksi dengan pegawai. Keenam, Separation, dimana pegawai dapat langsung melihat hak-hak yang akan pegawai dapatkan saat nantinya akan pension atau berpisah dengan BNI.
“Untuk mengantisipasi rencana BNI ke depan, ke arah global banking and digital banking, maka kita juga menumbuhkan yang namanya global and digital mindset, dalam rangka menyiapkan seluruh insan BNI supaya bisa mempunyai kemampuan untuk mengikuti arah transformasi Bank BNI.” pungkas Chief Learning Officer BNI Corporate University, Afien Yuni Yahya.
Berkat konsistensi BNI dalam mengembangkan human capital, di masa Pandemi Covid-19 ini BNI berhasil meningkatkan performance-nya, salah satunya terkait score Engagement pegawai yang naik 2 points, dari sebelumnya 95% menjadi 97%. Bukan hanya itu, setelah dicanangkannya business value RACE, BNI sudah mulai menunjukan hasil yang positif, dilihat dari pertumbuhan PPOP BNI secara Year on Year yang tumbuh sebesar 20,3%.
Acara Human Capital & Performance Award 2021 ini diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia dan bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang bertema “Accelerating Corporate Value Through Human Capital for The Next Normal’’.
Turut hadir Dewan Juri, diantaranya, Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (Lecturer Mechanical Engineering PEDC ITB (1991-1994), Sofyan Rohidi, MBA (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP (Deputy Chairperson of the Indonesian Risk Professional Association), DR. Ir. Naufal Mahfudz, MM (Direktur Umum dan SDM BPJamsostek (2016-2021)) dan Dr. Dayu Padmara Rengganis, SH, MH (Direktur Corporate Services PT. INTI, Group Head Regulatory PT INDOSAT). (EA)
Baca Juga : Sinergi Kemendag dan BNI, Fasilitasi Kredit UKM Go Global
Comments are closed.