Serap Aspirasi Diaspora Indonesia: Menyoroti Ketiga Paslon yang Mewakili Suara Diaspora
BusinessNews Indonesia – Alumni Connect PPI Dunia, sebuah Konfederasi Ikatan Alumni Luar Negeri yang membawahi para alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia di berbagai belahan dunia, menggelar acara unggulan bertajuk “Serap Aspirasi Diaspora Indonesia” pada Jumat, 2 Februari 2024. Acara ini dirancang untuk memberikan platform kepada diaspora Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan mencari pemahaman lebih dalam mengenai visi para calon Presiden dan Wakil Presiden terkait pemanfaatan potensi diaspora dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Acara yang diadakan secara hybrid ini, diikuti oleh 189 diaspora dari berbagai negara secara daring dan 60 peserta yang hadir secara langsung di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebagai bagian dari acara tersebut, Usamah Abdul Aziz perwakilan dari Tim Nasional Pemenangan Anies – Imin, Fritz Edward Siregar sebagai Wakil Komandan Kompi A TKN Prabowo-Gibran, dan Bagas Adhadirga sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar – Mahfud memberikan pandangan mengenai hubungan para calon presiden dengan diaspora, terutama dalam konteks pendidikan dan pengalaman luar negeri.
Menurut Usamah Abdul Aziz, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies – Imin, “Pak Anies menempuh S2 dan S3 di Amerika Serikat sehingga dapat dikatakan Pak Anies bisa mewakili suara Diaspora.” Sementara itu, Fritz Edward Siregar menyebutkan, “Pak Prabowo pernah belajar di London dan US, sementara mas Gibran pernah studi di Singapura dan Australia.” Bagas Adhadirga menambahkan, “Pak Ganjar maupun pak Mahfud memang tidak memiliki latar belakang studi di luar, akan tetapi saya ingat bu Atikoh istri pak Ganjar itu semasa pernikahan bu Atikoh sedang studi di Jepang, yang membuat pak Ganjar menjadi Bapak Rumah Tangga.”
Acara ini menjadi forum yang berharga bagi diaspora Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai visi dan program kerja ketiga pasangan calon terkait pemanfaatan potensi diaspora dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Ketua Panitia, Hafizd Alharomain Lubis, mengatakan, “Kami sangat bersyukur atas antusiasme para peserta yang hadir secara daring maupun luring, serta apresiasi tinggi kepada para perwakilan dari tim pemenangan masing-masing calon presiden yang telah berbagi wawasan dan pandangan mengenai isu ini.”
Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi diaspora untuk bertanya dan menyampaikan aspirasi mereka tetapi juga ditutup dengan peluncuran dan penyerahan buku “Inspirasi Global: Sumbangsih Pemikiran Alumni Luar Negeri untuk Indonesia 2024-2029.” Buku ini memuat rekomendasi kebijakan dari para alumni yang tersebar di seluruh dunia, menjadi kontribusi berharga untuk perencanaan masa depan Indonesia.
Dalam semangat kolaborasi dan aspirasi, Alumni Connect PPI Dunia berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi diaspora Indonesia dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Comments are closed.