Transformasi Teknologi 5G Dorong Lonjakan Pariwisata dan Industri Olahraga di Indonesia

JAKARTA, businessnews.co.id –  Saat ini, Indonesia tengah menyaksikan kemajuan ekonomi yang ditandai dengan lonjakan pariwisata, penyelenggaraan event olahraga internasional, serta konferensi pemerintahan yang menarik perhatian. Negara ini menjadi tuan rumah sejumlah acara tingkat tinggi yang mengundang perhatian dunia. Kunjungan wisatawan mancanegara telah melonjak hingga 503% YoY menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sektor pariwisata berambisi mencapai target kinerja tahun 2024 dengan kontribusi devisa sektor pariwisata mencapai USD 13,08 miliar. Upaya ini bertujuan memperbesar kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB hingga 4,5% dan menciptakan 22,8 juta lapangan kerja.

Industri olahraga juga merasakan periode kebangkitan dengan berbagai event internasional yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Indonesia Open, Asian Games 2018, MotoGP Indonesia, Formula E, Kejuaraan Esports Dunia IESF ke-14, Bali Major 2023, dan lainnya. Hal ini memperkuat reputasi Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga kelas dunia.

Dengan posisi geopolitik yang strategis dan pembangunan infrastruktur yang masif, Indonesia menjadi lokasi ideal untuk event internasional seperti KTT G20 dan Konferensi Perubahan Iklim PBB. Ini tidak hanya meningkatkan diplomasi negara tapi juga memasukkan miliaran dolar ke dalam ekonomi.

Teknologi memainkan peran krusial dalam industri penyiaran, khususnya dengan kehadiran teknologi 5G. Solo baru-baru ini menjadi sorotan dengan acara Solo 5G Summit 2023 yang memamerkan teknologi canggih seperti 5G Smart Live Broadcast. Kolaborasi antara Huawei, Mastel TV, dan Telkomsel bertujuan untuk mengeksplorasi potensi transformasi teknologi 5G di sektor pariwisata, olahraga, dan media.

Acara tersebut menampilkan teknologi mutakhir 5G Smart Live Broadcast yang memanfaatkan konektivitas 5G untuk menampilkan keindahan Istana Mangkunegaran, Solo. Melalui teknologi ini, penyiaran langsung menjadi lebih mudah dan hemat biaya, memungkinkan siaran berkualitas tinggi dari berbagai lokasi.

Inisiatif 5G Smart Live Broadcast juga memperkenalkan solusi siaran televisi yang fleksibel dan hemat biaya. Penggunaan jaringan 5G memungkinkan siaran langsung dari perangkat apa pun dengan kualitas tinggi, memangkas biaya produksi hingga 50% dan memperluas aksesibilitas siaran.

Penerapan jaringan 5G dan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mempermudah produksi video, tetapi juga membuka jalan bagi siaran video berkualitas tinggi seperti 4K dan 8K. Transformasi ini menghadirkan pengalaman menonton yang lebih baik untuk penonton di berbagai platform.

Tidak hanya itu, teknologi 5G juga memberdayakan UMKM untuk terlibat dalam penyiaran e-commerce, memberikan peluang bagi mereka untuk terhubung dengan pasar global dan melepas batasan siaran tradisional.

Inisiatif Huawei dalam mengembangkan potensi 5G Smart Broadcast menandai evolusi besar dalam transformasi digital di berbagai industri, memperluas peran siaran langsung dan menciptakan pengalaman menonton yang dinamis bagi pengguna.