NCC 2024

Nindya Karya Manfaatkan Teknologi Demi Dukung Proses Human Capital

Jakarta, Businessnews.co.id – Hadir dengan visi “Menjadi perusahaan global di bidang konstruksi dan investasi berbasis Engineering yang terpercaya, terkemuka, dan berkelanjutan”, PT Nindya Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang General Contractor, EPC dan Investment terus berbenah dan bertransformasi dalam berbagai aspek, salah satunya sumber daya manusia (SDM) atau human capital.

“Sebagai Perusahaan yang mengedepankan inovasi dan kreativitas yang berlandaskan Nilai Nilai Perusahaan AKHLAK Nindya terus memperkuat langkahnya untuk mengalahkan tantangan global menuju keunggulan serta memberikan nilai tambah bagi setiap pemangku kepentingan,” ujar Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Nindya Karya, Sri Haryanto dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2023 yang dilaksanakan secara online, Rabu (18/10/2023).

Nindya Karya dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2022 yang dilaksanakan secara online.
Nindya Karya dalam penjurian Human Capital & Performance Award 2022 yang dilaksanakan secara online.

VP Perencanaan HC Nindya Karya, Nindya Nur Pratiwi mengatakan jika perusahaan memiliki target arsitektur transformasi digital demi mendukung human capital. Programnya antara lain roadmap human capital inline dengan RJPP dan strategi perusahaan, program peningkatan awareness digital transformasi, penyusunan program dan pengukuran internalisasi budaya, program pelatihan terkait I&T serta fundamental cybersecurity, optimalisasi Knowledge Management System & Inovasi dan juga program optimalisasi LMS dan sertifikasi internasional.

Human capital technology ini adalah salah satu faktor penting yang memungkinkan fungsi SDM berkinerja tinggi,” ujar Nindya.

SVP Riset dan Teknologi Informasi Nindya Karya, Andri Rohim mengatakan, untuk surat menyurat, sharing informasi perusahaan, memantau Key Performance Indikator (KPI), fitur Knowledge Management System dan Document System, Nindya Karya memiliki aplikasi iNindya Digital Workspace.

“Untuk data kepegawaian, demografi dan administrasi kepegawaian, perusahaan memiliki ERP Nindya Karya,” ujar Andri.

Selain itu, lanjut Andri, perusahaan juga memiliki People Analytics, dimana dapat berfungsi menangkap track record, karakter, dan kompetensi dari rekrutmen sampai penempatan, talent dapat dipandu untuk mencapai potensi penuh dengan Artificial Intelligence Decision Support, Right people on the right place dapat ditentukan berdasarkan preferensi, kekuatan, dan aspirasi talent serta memberikan dukungan kepada HC dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan, pengelolaan dan pengembangan talent berbasis data (data driven).

“People Analytics ini dapat mengurangi kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh kesalahan pemetaan bakat hingga 10%,” kata Andri.

Andri juga mengatakan bahwa Nindya Karya memiliki aplikasi lain pendukung efektivitas human capital seperti Employee Self Service (Presensi Online), Learning Management System, Modul Talent (Talent Pool), Modul Career (Career Management), Archive dan Document Sharing untuk Cloud, e-Recruitment Nindya serta Task Management dan Virtual Meeting.

Nindya Karya juga memiliki Digital Dashboard sebagai alat pemantauan kinerja perusahaan. Beberapa manfaat Dashboard yaitucuntuk analisa terkait kebijakan yang relevan seperti rekrutmen, optimasi manajemen dan performa karyawan serta dapat diakses dimana saja, visualisasi data mudah dipahami dan juga integrasi dengan modul ERP lain.

Sri Haryanto mengatakan, Direksi dan Corporate Secretary juga memiliki peran dalam penerapan human capital seperti penerapan inovasi, pembentukan tim Millenial & Srikandi, Employee’s wellness dengan program 3 (Three) Wellness untuk mendukung Kesehatan dari sisi mental, jasmani dan karyawan, CEO Talk, corporate branding, kerja sama dalam Talent Acquisition dan Transformasi Digital.

“Dewan Komisaris juga berperan dalam melakukan persetujuan terkait penunjukan kepala SPI dan Sekretaris Perusahaan sekaligus berperan sebagai Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menetapkan  Nominated Talent untuk menjadi Talent Pool di Kementerian BUMN,” kata Sri Haryanto.

Comments are closed.