Presiden Jokowi: ASEAN Bertekad Jaga Perdamaian dan Stabilitas Dunia

JAKARTA, businessnews.co.id – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 telah berlangsung dengan sukses dan lancar. KTT tersebut juga menghasilkan sejumlah kesepakatan dalam upaya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di wilayah ASEAN.

“Walaupun di tengah situasi yang sulit, keketuaan Indonesia menghasilkan banyak hal sebagai upaya menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan,” ucap Presiden Jokowi dalam konferensi persnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, (07/08/23).

Dalam pertemuan dengan pemimpin lainnya, Presiden menekankan pentingnya tanggung jawab besar untuk mencegah konflik dan ketegangan yang baru muncul. Dia menyatakan, “Kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengurangi ketegangan, meredakan ketegangan, dan menciptakan ruang untuk dialog.”

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa dunia saat ini membutuhkan kestabilan dan tempat yang aman. Dia memperingatkan bahwa jika semua pihak terlibat dalam rivalitas, konflik, dan ketegangan, dunia akan mengalami kehancuran.

“Dunia saat ini membutuhkan jangkar dan rumah aman,” ujar Presiden Jokowi.

Dia yakin bahwa ASEAN berada di jalur yang tepat untuk berperan sebagai kontributor stabilitas dan perdamaian, serta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Presiden Jokowi juga mencatat bahwa pemimpin telah mencapai kesepakatan mengenai Pernyataan Bersama Pemimpin East Asia Summit (EAS) mengenai pusat pertumbuhan ekonomi. Kesepakatan ini tercapai setelah negosiasi yang panjang.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASEAN, sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik, terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak semua pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Dia juga mencatat kesepakatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang didukung oleh berbagai negara, termasuk RRT, Jepang, dan Korea.