DPD RI Sambut Positif Usulan Pperbaikan dan Pengembangan Sistem Negara

Jakarta, Businessnews.co.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengungkapkan penghargaan  terhadap usaha pemerintah pusat dalam mengatasi kemiskinan. Pendekatan yang diambil adalah melalui bantuan sosial dalam berbagai bentuk, yang terwujud dalam puluhan program dari kementerian dan badan negara.

“Dalam hal ini, kami memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah pusat,” ujar LaNyalla saat berbicara pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada hari Rabu.

Dia menjelaskan bahwa dari anggota DPD RI periode 2019-2024 yang berjumlah 136 orang dari 34 provinsi, hampir seluruh kabupaten/kota di provinsi masing-masing telah dikunjungi. Kunjungan ini bertujuan untuk secara langsung melihat, merasakan, dan mendengarkan suara dari masyarakat.

“Saya sendiri, selaku Ketua DPD RI, juga sudah mengunjungi 34 provinsi dan sekitar 300 kabupaten/kota di Indonesia,” tambah LaNyalla.

Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, LaNyalla mengakui bahwa ia telah melihat dan merasakan langsung perkembangan pembangunan yang telah diusahakan oleh pemerintah pusat, terutama dalam bidang infrastruktur untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara Jawa dan wilayah di luar Jawa.

Namun, DPD RI masih menghadapi permasalahan mendasar dalam masyarakat yang berkaitan dengan ketidakadilan dan kemiskinan struktural yang sulit diatasi oleh pemerintah daerah.

Di sisi lain, LaNyalla menilai bahwa program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat hanya mengatasi gejala dari akar permasalahan kemiskinan tersebut. “Karena persoalan yang sesungguhnya dan paling mendasar adalah kita sebagai bangsa telah kehilangan saluran dan sarana untuk membangun cita-cita bersama kita sebagai sebuah bangsa,” ucapnya.

Cita-cita bersama ini melibatkan semangat kolektif seperti yang telah diperlihatkan oleh Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Menurutnya, semangat ini hanya bisa diwujudkan melalui saluran yang memberikan kekuasaan kepada rakyat.

LaNyalla juga menyatakan bahwa para pendiri bangsa telah merumuskan prinsip-prinsip dan kerangka negara yang berakar pada Pancasila, nilai-nilai yang berasal dari Nusantara dan telah ada sebelum Indonesia merdeka.

Prinsip-prinsip dan kerangka negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa sesuai dengan Pancasila, yaitu berdasarkan keyakinan kepada Tuhan, menghargai martabat manusia, memperkuat persatuan, mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan, dan mendorong keadilan sosial.

“Ini adalah sistem yang sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia, yang lahir dari sejarah panjang Nusantara,” kata LaNyalla.

Oleh karena itu, DPD RI menyambut baik usulan dari MPR RI untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sistem negara. Menurutnya, diperlukan sistem negara yang lebih matang dan lengkap, yang mampu menghadapi tantangan dan risiko di masa depan.