NCC 2024

Ketua DPR RI Dorong Persatuan ASEAN dalam Sidang Umum AIPA Ke-44

Jakarta, Businessnews.co.id –  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), juga Presiden dari Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, Puan Maharani, menilai bahwa pertemuan AIPA kali ini harus mendukung prinsip sentralitas dan persatuan ASEAN dalam menghadapi tantangan meningkatnya persaingan antara kekuatan besar di dunia.

Puan Maharani menyampaikan bahwa tema AIPA ke-44 sejalan dengan tema KTT ASEAN ke-42 yang dipimpin oleh Indonesia, yakni “ASEAN ‘Matters: Epicentrum of Growth“. Tema tersebut menekankan pentingnya peran ASEAN sebagai pusat stabilitas dunia dari aspek politik dan keamanan, serta sebagai pusat pertumbuhan dari perspektif ekonomi.

“Tema Sidang Umum AIPA Ke-44 kali ini sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN Ke-42, yakni ‘ASEAN ‘Matters: Epicentrum of Growth’ di mana tema tersebut menekankan pentingnya ASEAN sebagai jangkar stabilitas dunia dari perspektif politik-keamanan, dan sebagai pusat pertumbuhan perspektif ekonomi,” ungkap Puan dalam agenda “Courtesy Call” dengan pimpinan delegasi peserta Sidang Umum AIPA Ke-44 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin(7/8/23) dikutip dari ANTARA.

Menurut Puan, para anggota parlemen AIPA perlu aktif berkontribusi dalam mengatasi berbagai dinamika tantangan baik di tingkat regional maupun global, termasuk menghadapi krisis di kawasan ASEAN akibat meningkatnya ketegangan geopolitik.

Puan menyatakan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi situasi kritis, dengan ketegangan geopolitik semakin meningkat di Asia Tenggara. Di tingkat global, pertumbuhan ekonomi melambat dan dampak dari pemanasan global semakin parah.

Dia menyoroti tema yang diusung oleh DPR RI dalam AIPA ke-44, yaitu “Parlemen Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Makmur”. Tema ini mengingatkan pentingnya tanggapan dan kesiapan parlemen dalam menghadapi berbagai krisis multidimensi.

Puan menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara parlemen negara-negara anggota ASEAN. Dia percaya bahwa hubungan persahabatan yang baik antara parlemen dapat membuka peluang untuk kerja sama yang lebih luas di antara negara-negara anggota ASEAN.

Menurut Puan, peran parlemen semakin diperlukan dalam membangun kerja sama internasional, menciptakan perdamaian, dan mengurangi ketegangan antara kekuatan besar.

Puan juga menegaskan perlunya ASEAN memperkuat komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam menghadapi situasi ketegangan yang semakin meningkat.

Dia berharap bahwa solidaritas dan persahabatan di antara negara-negara anggota ASEAN dapat mendorong pertemuan AIPA yang produktif. Dia juga berharap bahwa AIPA ke-44 dapat menjadi platform bagi parlemen Asia Tenggara untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama.

Pada akhirnya, Puan menyatakan bahwa parlemen AIPA dan parlemen negara pengamat dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah global dan mendukung pembentukan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, dan sejahtera.

Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta, yang berlangsung dari Senin (7/8) hingga Rabu (9/8), dihadiri oleh ketua parlemen dari sembilan negara anggota ASEAN serta negara-negara pengamat. Total delegasi yang hadir mencapai 568 orang.

Comments are closed.