NCC 2024

Digitalisasi Bawa PAL Indonesia Jadi Galangan Kapal Kelas Dunia

Jakarta, Businessnews.co.id – PT PAL Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) galangan kapal terbesar di Indonesia. Melalui anak usahanya, PT PAL Indonesia juga menyediakan jasa manajemen kapal, pengawakan dan penyewaan kapal, agen pengapalan, dan perencanaan perawatan kapal.

Melalui visinya untuk menjadi perusahaan konstruksi di bidang Industri maritim dan energi berkelas dunia, PT PAL Indonesia terus mengembangkan digitalisasi dalam tubuh perusahaan dan dinilai telah sukses mengimplementasikan transformasi digital di era industri 4.0 pada core business dan pelayanannya, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Transformasi digital PT PAL Indonesia salah satunya ditandai dengan peluncuran Smart Factory In ShipbuildingSmart Factory In Shipbuilding tersebut mencakup big data & analitycs, business intellegencedashboard monitoring & war roomdata acquisition, aplikasi ERP IM4 & mobile, dan enterprise infrastructure & cyber security.

Dengan Transformasi Industri Maritim 4.0, PT PAL Indonesia siap menjadi modern multiyard leader 4.0 di Indonesia dan global.

Keberhasilan PT PAL Indonesia dalam implementasi transformasi digital dibuktikan dengan keberhasilannya meraih  penghargaan ajang bergengsi, Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2023 untuk kategori The Best IT Development & Innovation 2023 dan The Best CEO For Corporate Digital Transformation Of The Year yang dianugrahkan kepada Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod.

Dalam peresentasinya saat menjadi pembicara pada acara DIGITECH Award 2023, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan PT PAL Indonesia telah melakukan transformasi dalam tubuh perusahaan secara menyeluruh.

“Selain melakukan transformasi internal kita juga melakukan ekspansi market yang begitu pro aktif, sehingga sekarang ini beberapa negara lain baik dari Timur Tengah, Asia dan sebagainya itu meminta penawaran dari PT PAL Indonesia. Tentu ini menjadi sejarah yang pertama kali bagi PT PAL, dipercaya oleh sedemikian banyak negara,” ungkap Kaharuddin.

Lebih lanjut, Kaharuddin menjelaskan bahwa diperlukan adanya Sumber Daya manusia yang kompeten dengan penguasaan teknologi di bidang perkapalan dan general engineering dalam menjalankan proses bisnisnya. Hal itu juga dapat dilihat melalui kualitas produk yang dihasilkan, di mana PT PAL telah mendapat kepercayaan dari berbagai negara maju yang sudah memesan produk-produk PT PAL Indonesia.

Menurut Kaharuddin, Skill yang dimiliki SDM PT PAL Indonesia sudah lebih unggul. Hingga kini, PT PAL mampu mengejar dan sejajar sebagai program pertahanan Republik Indonesia, yang akan membangun kekuatan Maritim. Baik kekuatan Maritim darat dan laut.

“PT PAL masuk ke kancah dunia, membawa dan memasarkan produk-produk PT PAL tentu akan menghadapi tantangan yang sangat berat. Oleh karena itu, kami meluncurkan program Transformasi Industri Maritim 4.0. yang kami bangun dari April 2021, sejak kami dilantik sebagai Dirut PT PAL Indonesia,” ungkap Kaharuddin.

Tak sampai disitu, Kaharuddin juga menjelaskan bahwa PT PAL Indonesia membangun sistem Transformasi Industri Maritim 4.0. untuk menciptakan produk yang efisien dan berkomitmen untuk menciptakan inovasi – inovasi dalam teknologi perkapalan terutama kapal dedicate.

“Sistem ini kami bangun dengan melibatkan banyak orang, sehingga yang sebelumnya ketika kami di awal-awal dilantik sebagai Dirut di PT PAL, kami tidak mampu melihat bagaimana flow keuangan, bagaimana flow produksi berjalan, karena saat itu semuanya hanyalah laporan permukaan saja. Tapi setelah kita bangun sistem 4.0 ini, di bulan Mei 2022, kami membuat suatu dashboard yang berisi hampir 1.700 project yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring kinerja perusahaan yaitu: Logistic Monitoring, Employee Monitoring, Workshop Monitoring, Device Monitoring. PT PAL sendiri sebelumnya telah melaksanakan integrasi IT serta telah memiliki berbagai software engineering. Sehingga menjadikan modal awal bagi PT PAL untuk dapat meningkatkan level kemampuan perusahaan menjadi Maritim 4.0.,” tutur Kaharuddin.

PT PAL juga berkomitmen untuk memperbaiki data PT PAL dengan sistem digitalisasi dari semua bisnis proses, proses design dan proses produksi agar bisa mengejar posisi setara pada global tech di dunia perkapalan sesuai dengan karakteristik dari Maritim 4.0 antara lain yakni 1) Integrasi data secara otomatis; 2) Implementasi teknologi yang terintegrasi untuk desain, produksi dan operasional; 3) Pengurangan dampak lingkungan atas kegiatan pembangunan kapal; 4) Kegiatan operasional yang ramah dan berkelanjutan; dan 5) Peningkatan keamanan dan keselamatan kerja karyawan.

Melalui ajang penganugrahan DIGITECH Award 2023, Kaharuddin berharap PT PAL Indonesia  dapat menjadi bagian dan pilar utama dalam membangun bidang maritim di Indonesia melalui pembangunan budaya dengan teknologi digital di tubuh prusahaan. Kemudian, ajang ini dapat menilai sejauh mana transformasi yang dilakukan perusahaan. Sehingga PT PAL Indonesia bisa mengembangkan transformasi digitalnya dengan agile melalui insight yang didapat.

Comments are closed.