Bank Kalteng Terus Tingkatkan Kualitas Layanan dan Inovasi Produk
BusinessNews Indonesia – Sesuai visi “Menjadi Bank Pilihan Utama, Kuat, Terpercaya, Unggul Bersaing, Kontributif dan Kebanggaan Kalimantan Tengah”, Bank Kalteng terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produknya. Hal ini dilakukan agar mengikuti perkembangan industri perbankan yang semakin modern dan digital.
“Salah satu faktor kunci yang membantu Bank Kalteng bertahan adalah kepercayaan yang diberikan oleh nasabahnya. Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas, aman, dan terpercaya kepada para nasabah. Selain itu, Bank Kalteng juga berfokus pada pengembangan hubungan yang baik dengan nasabah, serta memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Direktur Keuangan Operasional & Teknologi Informasi PT Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda.
Pada awal pendiriannya, Bank yang didirikan sejak tanggal 28 Oktober 1961 ini memiliki fokus utama dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Dalam beberapa dekade pertama, Bank Kalteng berhasil memperluas jaringan kantor di berbagai kota dan daerah di provinsi Kalteng. Hal ini membantu bank dalam meningkatkan aksesibilitasnya dan melayani lebih banyak nasabah.
Ahmad menjelaskan bahwa hingga Mei 2023 ini, jaringan Bank Kalteng tercatat sebanyak 337 jaringan yang terdiri dari 103 jaringan kantor dan 234 jaringan ATM/CDM/CRM. Bank Kalteng juga berupaya meningkatkan infrastruktur teknologi dan sistem perbankan untuk mengikuti perkembangan industri perbankan yang semakin modern dan sudah digitalisasi.
Adapun perkembangan teknologi dan era digital yang telah diikuti oleh Bank Kalteng yaitu Channel Bank Kalteng berupa Betang mobile (Mobile Banking), SMS Banking, CMS Corporate, Agen Berkah (Laku Pandai), Kartu Debit dan QRIS (dalam tahap pengembangan). Sedangkan fitur-fitur yang tersedia adalah Account Opening, Virtual Account, SIP (Sistem Informasi Pinjaman), Pembayaran Biller, Pembelian Biller, Pembayaran Pajak Daerah, Pembayaran PBB & BPHTB, Pembayaran Retribusi Daerah, Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Samolim) dan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Signal), Block/Unblock Kartu ATM, Register/Unregister SMS Banking.
Mendukung Inklusi Keuangan
Bank Kalteng juga terlibat dalam mendukung program pemerintah untuk inklusi keuangan dan pengembangan ekonomi di Kalimantan Tengah. “Kami berperan aktif dalam memberikan pembiayaan dan dukungan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menyediakan program-program edukasi keuangan kepada masyarakat”, terang Ahmad.
“Kami juga turut serta dalam merealisasikan RAKB (Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan), melalui pemilahan penyaluran dana CSR yang berkelanjutan, penyaluran kredit berkelanjutan, hingga sosialisasi mengenai berbagai topik SDG’s di media sosial setiap bulannya. Bank Kalteng meyakini penerapan keuangan berkelanjutan akan meningkatkan daya tahan dan daya saing untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan melalui produk dan layanan keuangan yang juga memberikan dampak positif di aspek sosial, lingkungan dan bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Bank Kalteng berhasil bertahan dan terus berkembang hingga saat ini. Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh tim yang terlibat, serta dukungan yang diberikan oleh nasabah dan tentunya sokongan dari H. Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah/Pemegang Saham Pengendali dan seluruh pemegang saham Kalteng lainnya.
Selain itu, Bank Kalteng memiliki komitmen kuat untuk mendukung pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan daerah di Kalimantan Tengah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Kalteng sedang dan akan melakukan beberapa program layanan berikut:
Pembiayaan UMKM: Bank Kalteng terus memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM di Kalteng. Dengan memberikan akses ke modal dan dukungan finansial, Bank Kalteng berperan penting dalam membantu UMKM tumbuh dan berkembang, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Adapun pembiayaan UMKM oleh Bank Kalteng terus meningkat hingga mencapai 2,32 Triliun pada Juni 2023 yang sebelumnya 2,06 triliun tahun 2022, 1,18 triliun tahun 2021 dan 1,03 triliun tahun 2020.
Layanan Perbankan Digital: Bank Kalteng akan terus mengembangkan dan meningkatkan layanan perbankan digital, seperti yang sudah disebutkan pada pertanyaan sebelumnya.
Pendidikan Keuangan: Bank Kalteng kerap hadir dan turut menjalankan program-program edukasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Pendidikan keuangan ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan masyarakat, sehingga mereka dapat mengelola keuangan secara lebih baik.
Layanan Komunitas: Bank Kalteng berperan aktif dalam mendukung program-program komunitas dan kegiatan sosial di Kalimantan Tengah, melalui dukungan finansial, sponsor, dan partisipasi aktif dalam kegiatan yang berkontribusi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Inklusi Keuangan: Bank Kalteng terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah dengan meluncurkan program-program yang mengedepankan aksesibilitas keuangan bagi masyarakat, termasuk melalui kerjasama dengan lembaga keuangan mikro dan program- program pemerintah yang relevan, hingga perluasan jaringan kantor. Bank Kalteng, di tiap kantor cabangnya, juga rutin melakukan sosialisasi serta edukasi mengenai produk dan jasa ke berbagai sekolah.
Seiring dengan meningkatnya jumlah UMKM pasca pandemi, Bank Kalteng menyadari pentingnya memberikan program bisnis dan dukungan ekonomi yang sesuai untuk membantu pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM. Berikut adalah beberapa program bisnis dan dukungan ekonomu yang diberikan oleh Bank Kalteng:
Pembiayaan UMKM: Bank Kalteng menyediakan berbagai produk pembiayaan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan UMKM, yaitu: Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit UMKM, Kredit UMKM Berkah, dan Kredit Betang Berkah.
Konsultasi dan Bimbingan Bisnis: Sekaligus menjawab pertanyaan sebelumnya, Bank Kalteng juga sedang menggarap Layanan SELALU BERKAH (Sentra LAyanan PeLaku Usaha BERKAH) diperuntukkan untuk pelaku usaha di Provinsi Kalimantan Tengah meliputi akses permodalan dengan menggunakan produk pinjaman Bank Kalteng, Konsultasi Bisnis, Pelatihan/Sosialisasi untuk meningkatkan kualitas SDM, akses pasar serta program penghargaan yang menarik bagi pelaku usaha yang` inovatif. Dengan dukungan ini, UMKM dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola bisnis dengan lebih efektif.
Jaringan dan Kolaborasi: Bank Kalteng juga menciptakan kesempatan kolaborasi danmembangun jaringan dengan UMKM serta pemangku kepentingan lainnya. Melalui pertemuan bisnis, acara komunitas, atau forum diskusi, UMKM dapat berinteraksi dengan sesama pelaku usaha, berbagi pengalaman, dan memperluas jejaring bisnis mereka.
“Setiap awal bulan, kami secara rutin memfasilitasi sejumlah UMKM untuk mendirikan stand di area gedung kantor pusat Bank Kalteng. Hal ini kami harapkan dapat meningkatkan pembelian, hingga brand awareness dari produk yang dimiliki para pelaku UMKM ini di mata masyarakat,” kata Ahmad.
Bank Kalteng sepanjang tahun 2023 ini juga telah memfasilitasi UMKM untuk memasarkan berbagai produk yang mereka miliki di sejumlah gelaran besar di Kalteng, seperti Kalteng Expo, Festival Tambun Bungai, Festival Kuliner Nusantara, hingga Pasar Ramadan.
Bank Kalteng Terus Perhatikan Aspek Digitalisasi
Pada tahun 2019 Bank Kalteng telah mengganti Core Banking System yang lama dengan Core Banking System baru, dimana Core Banking System baru ini dapat mengakomodir penggunaan API sehingga memudahkan dalam pengembangan surrounding system berbasis digital.
Di tahun yang sama, Bank Kalteng telah bekerja sama dengan Intellectual Business Community untuk pendampingan penerapan Transformasi Digital Bank Kalteng, dimana pada periode tahun 2019 – 2022 pembentukan tim khusus percepatan digitalisasi dengan tajuk “digital leader” ini berisikan anggota mulai dari staff pemimpin bidang, pemimpin capem dan pemimpin cabang.
Kemudian Bank kalteng telah memiliki Departemen Pengembangan Produk dan Digitalisasi di bawah Divisi Pemasaran, nantinya akan menginisiasi semua kebutuhan akan pengembangan digital di Bank Kalteng. Dengan upaya peningkatan kapabilitas teknologi digital diharapkan akan membawa Bank Kalteng menjadi Bank yang mampu bersaing di era Industri 4.0 ini.
Comments are closed.