NCC 2024

Dukung Ekonomi Digital, BUMN Bangun Infrastruktur hingga Pendanaan

BusinessNews Indonesia – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membangun infrastruktur hingga berikan akses pendanaan guna mendorong ekonomi digital. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, bahwa BUMN tengah berupaya membangun ekosistem ekonomi digital di era digitalisasi saat ini.

“Kita berupaya jadi bagian dari ekosistem dan juga jadi sumber pendanaan,” ungkapnya dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2/2022).

Pahala menyebut juga kalau dulu Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hanya fokus memberikan pinjaman kepada perusahaan dan UKM.

Baca Juga : Digitalisasi Perbankan BUMN, Ini Kata Ekonomo!

Namun kini, Himbara akan memberi pendanaan dalam bentuk modal ventura dengan fleksibilitas. Kementerian BUMN pun telah meluncurkan Merah Putih Fund. Di mana kegunaannya untuk mendukung pendanaan perusahaan rintisan (startup) dalam negeri agar mampu menjadi unicorn.

“Kita harap Merah Putih Fund bisa melahirkan soonicorn, calon-calon unicorn dan betul-betul asli Indonesia sehingga investor swasta bisa turut masuk dan sinergi dengan fund yang dikelola Himbara dan Telkom ini,” harapnya.

Tak hanya itu, Pahala juga manargetkan ekonomi digital Indonesia mencapai lebih dari 10 persen PDB nasional pada 2025 mendatang.

Sehingga, diharapkan Indonesia agar tidak hanya jadi penonton tapi mampu bersaing secara global.

Baca Juga : Erick Thohir Dinilai Mampu Sinergikan BUMN Perikanan dan Nelayan

“Untuk itu kita harus persiapkan diri dengan cara melakukan pengembangan infrastruktur dan peran BUMN khususnya dalam pengembangan infrastruktur, misal terkait dengan jaringan fiber,” jelasnya.

Perlu diketahui, BUMN juga turut membangun digital platform guna mendukung ekonomi digital tersebut.

(TN/antara)

Comments are closed.