Elon Musk: Apple Telah Sepenuhnya Melanjutkan Iklan di Twitter
Jakarta, BusinessNews Indonesia- Menurut Elon Musk, Apple telah sepenuhnya melanjutkan iklan di Twitter. Miliarder itu membuat komentar selama percakapan Twitter Spaces yang dia siarkan dari pesawat pribadinya pada Sabtu malam. Pada 28 November, Musk mengklaim Apple sebagian besar menghentikan iklan di Twitter dan mengancam akan menghapus klien platform iOS dari App Store seperti dilansir dari engadget.com pada Selasa (06/12)
The New York Times melaporkan Apple untuk sementara menghentikan iklan di Twitter setelah penembakan Club Q di Colorado Springs pada 19 November. Merek-merek outlet mencatat cenderung memutar kembali iklan Twitter mereka setelah penembakan dan bencana, terutama karena mereka tidak ingin melihat produk mereka di samping tweet tentang tragedi manusia.
Dua hari setelah meledakkan Apple, Musk mengatakan dia telah bertemu dengan Tim Cook. “Kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang Twitter yang berpotensi dihapus dari App Store,” tulisnya.
“Tim menjelaskan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya.”
Pada hari Sabtu, Musk menambahkan Apple adalah pengiklan terbesar di Twitter. Pada hari yang sama, dia berterima kasih kepada pengiklan karena telah kembali ke Twitter.
Secara terpisah, Platformer’s Zoë Schiffer melaporkan pada hari Sabtu bahwa Amazon juga memiliki rencana untuk mulai beriklan di Twitter lagi. Raksasa ritel tersebut dilaporkan telah berkomitmen untuk membelanjakan sekitar $100 juta per tahun, menunggu beberapa perubahan keamanan pada platform iklan perusahaan.
Berita Apple dan Amazon kembali ke Twitter muncul di tengah laporan yang sedang berlangsung bahwa pendapatan iklan perusahaan telah turun secara signifikan sejak pengambilalihan Musk pada akhir Oktober.
Selama minggu pertama Piala Dunia di Qatar, perusahaan hanya menghasilkan sekitar 20 persen dari pendapatan iklan yang diharapkan selama periode itu, menurut The Times. Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan telah berulang kali memangkas proyeksi pendapatan internal untuk tiga bulan terakhir tahun ini.
Awalnya, Twitter dilaporkan diharapkan menghasilkan sekitar $1,4 miliar di Q4 tetapi sejak itu memangkas angka itu menjadi $1,1 miliar. Musk sebelumnya memberi tahu karyawan bahwa perusahaan sedang dalam kesulitan keuangan dan memperingatkan kebangkrutan. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong!
Comments are closed.