NCC 2024

Gempa 5,6 Skala Richter Guncang Cianjur, Akibatkan Rumah Rusak Hingga Korban Jiwa

Jakarta, BusinesNews Indonesia  Gempa magnitudo (M) 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan sejumlah rumah warga hancur dan menimbulkan korban jiwa.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menerangkan Gempa diakibatkan oleh patahan geser dan kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer. Dia pun memberikan peringatan kepada masyarakat akan adanya kemungkinan gempa susulan.

“Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali,”ungkap Dwikorita, Senin, (21/11).

Ia mengimbau masyarakat yang berada di dalam ruangan untuk keluar terlebih dulu. Pasalnya, gempa tersebut berpotensi terjadi kembali.

“Kami mohon sebaiknya yang ada di dalam gedung keluar saja dulu, menunggu. Karena gempa kemungkinan masih ada gempa susulan,” ucapnya

Berdasarkan data sementara  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur terdapat 14 orang tewas akibat gempa di Cianjur. Korban tewas tersebar di beberapa kecamatan.

“(Sebanyak) 14 orang meninggal dunia,” ujar Kepala BNPB Suharyanto.

Dia juga mengatakan ada 17 orang yang luka-luka. Selain itu, sejumlah rumah di Cianjur dan Bogor rusak, satu ponpes rusak berat, bangunan RSUD Cianjur rusak berat, 3 bangunan gedung Pemerintah rusak,  3 fasilitas pendidikan rusak, satu unit sarana ibadah rusak, satu unit toko rusak dan satu unit cafe rusak.

BNPB memastikan akan membangun rumah warga yang rusak.

“Rumah-rumahnya yang hancur baik rusak berat, rusak sedang, rusak ringan ini akan dibangun kembali oleh pemerintah,” ujar Kepala BNPB Suharyanto, Senin (21/11/2022).

Suharyanto juga menyebut perlunya soliditas, sinergi, dan kesungguhan dari semua unsur yang terlibat dalam penanganan bencana gempa bumi. Status tanggap darurat dianggap selesai bila pendataan korban gempa telah rampung.

“Setelah tidak ditemukan lagi korban jiwa yang luka-luka atau mungkin ada yang hilang, dan seluruh masyarakat yang rumahnya hancur, yang tinggal ke pengungsian, semuanya sudah masuk ke pengungsian, roda hidupnya sudah berjalan, walau serba keterbatasan tapi sudah jalan kebutuhan dasar hidupnya, MCK, kebersihan, anak-anak yang yang harusnya sekolah, ada sekolah, berjalan dari pengungsian, kami akan nyatakan tanggap darurat selesai,” pungkasnya.

Comments are closed.