Tesla Tawarkan Konektor Muatan Miliknya sebagai Standar Baru Amerika Utara

By dessy On Nov 15, 2022

Jakarta, BusinessNews Indonesia- Saat mengisi daya EV di AS, Kanada, dan Meksiko, hanya dua jenis konektor yang tersedia yang tidak kompatibel secara silang. Tesla memiliki konektor miliknya sendiri, yang dalam pertahanan perusahaan dikembangkan ketika Tesla masih menjadi satu-satunya game EV di kota seperti yag dilansir dari engadget.com pada Selasa (15/11).

Semua orang menggunakan standar Amerika Utara saat ini, Sistem Pengisian Gabungan (CCS). Tesla tampaknya berharap untuk mengubah dinamika itu, mengumumkan Jumat bahwa itu “membuka desain konektor EV kami kepada dunia.”

Tesla merilis spesifikasi dan desain produksinya untuk konektor, yang diubah namanya menjadi Standar Pengisian Amerika Utara (NACS), dengan harapan bahwa jaringan pengisian daya seperti Electrify America dan Chargepoint akan menggabungkan perangkat keras perusahaan di stasiun mereka.

Perusahaan menekankan bahwa jaringan ini harus mengadopsi teknologinya karena, “Kendaraan NACS melebihi jumlah CCS dua-ke-satu, dan jaringan Supercharging Tesla memiliki 60 persen lebih banyak pos NACS daripada gabungan semua jaringan yang dilengkapi CCS.” Maksud saya, tentu saja, tapi itu agak mengabaikan bahwa angka-angka itu adalah akibat langsung dari keunggulan bertahun-tahun yang dimiliki Tesla atas persaingannya dalam memasuki pasar, keunggulan kapitalisasi yang dengan cepat menyusut karena merek-merek industri seperti GM, Honda dan Audi berporos ke elektrifikasi dan pembuat Cina seperti BYD mendominasi ruang EV di pasar terbesar di Asia.

Tesla mengklaim bahwa “operator jaringan sudah memiliki rencana untuk memasukkan NACS ke pengisi daya mereka,” tanpa menentukan jaringan mana yang melakukannya dan pada skala apa.

Perusahaan “menantikan kendaraan listrik masa depan yang menggabungkan desain dan pengisian NACS di jaringan Supercharging dan Destination Charging Tesla di Amerika Utara.” (DAF)

Tesla