Dukung Rekrutmen Bersama BUMN, Pegawai Baru Abipraya Ikut Program Bela Negara
Jakarta, Businessnews Indonesia – PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2022. Setelah menjalani serangkaian seleksi administrasi serta kemampuan dasar dan kemampuan bidang, akhirnya calon pegawai baru Brantas Abipraya yang lolos lalu mengikuti program bela negara di Pusat Pendidikan Zeni (PUSDIKZI) Bogor dan TNI AL Korps Marinir Cilandak. Kegiatan yang digelar mulai 28 Juli hingga 2 Agustus, lalu dilanjutkan dengan Inaugurasi di Tennis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta (3/8).
“Untuk kegiatan bela negara ini Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut menggelar pembekalan Bela Negara kepada peserta RBB 2022,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Brantas Abipraya dilansir dari laman resmi BUMN.
Suradi juga menyampaikan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi para pegawai baru BUMN, dalam inaugurasi tersebut Erick menekankan bahwa yang terpilih merupakan orang-orang terbaik. Tentunya animo masyarakat untuk bergabung di BUMN sangat besar, hal ini dikarena keinginan untuk berkolaborasi berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, tetapi yang terpilih merupakan generasi penerus bangsa yang mendapat amanah itu.
Sehingga mereka yang terpilih harus bertanggung jawab atas pilihannya, kemudian berkontribusi positif pada pekerjaannya. Acara inaugurasi ini selain Menteri BUMN, juga dihadiri Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Baratha dan para Direktur SDM BUMN.
Brantas Abipraya yang dikenal sebagai salah satu BUMN konstruksi ini tak hanya fokus melahirkan karya-karya infrastruktur yang unggul, tentunya Abipraya juga berfokus terus mengembangkan talenta human capital-nya, hal ini dilakukan agar Insan Abipraya dapat selalu meningkatkan kompetensinya dan dapat bersaing kuat di dunia konstruksi.
Sebagai tambahan informasi dalam kegiatan bela negara, para pegawai baru BUMN dibekali materi pencegahan radikalisme oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), materi pencegahan korupsi yang disampaikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pencegahan narkoba yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan materi deteksi dini dan cegah dini (Deni-Ceni) potensi ancaman yang mungkin muncul di tiap Lembaga atau Perusahaan yang disampaikan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
“Fondasi karakter AKHLAK harus terbentuk di Insan Abipraya. Penanaman karakter dapat dicapai dari program bela negara ini, para pegawai baru Abipraya ini dididik untuk bekerja sama dengan baik, bersikap adaptif, harmonis dan kolaboratif. Abipraya ingin mencetak figur pimpinan muda yang berkualitas untuk Indonesia, yang mampu menghadapi berbagai tantangan di depan” tutup Suradi.
Comments are closed.