Jakarta, BusinessNews Indonesia- TikTok merilis tombol komentar tidak suka secara global untuk semua pengguna seperti yang dikutip dari techcrunch.com pada Selasa (27/09). Sebelumnya, tombol tidak suka ini sudah mulai diuji pada bulan April sebagai cara bagi pengguna untuk mengidentifikasi komentar yang mereka yakini tidak relevan atau tidak pantas.
Jika pengguna mengklik tombol tidak suka pada komentar, ketidaksukaan tidak akan bersifat publik dan pemberi komentar tidak akan diberi tahu bahwa komentar mereka tidak disukai. Komentator dan pengguna lain juga tidak akan dapat melihat berapa kali komentar tidak disukai. Pengguna juga dapat mengambil kembali ketidaksukaannya dengan mengetuk tombol lagi.
“Awal tahun ini, kami mulai menguji cara baru orang dapat mengidentifikasi komentar yang mereka yakini tidak relevan atau tidak pantas,” kata TikTok dalam sebuah tweet. “Setelah beberapa pengujian, kami merilisnya secara global. Kami telah membuatnya sebagai cara baru untuk mendengar masukan langsung dari komunitas kami. Ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi komentar yang tidak relevan atau tidak pantas dengan lebih baik, yang membantu kami mengembangkan bagian komentar untuk interaksi yang tulus dan autentik.”
TikTok mengatakan prioritas utamanya dengan fitur ini adalah untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Ketika TikTok pertama kali mulai menguji tombol inu, ia melihat tombol tidak suka sebagai cara untuk menandai komentar yang mungkin merupakan spam atau yang tidak masuk akal dalam konteks video yang mereka posting. Disebutkan bahwa tombol tidak suka tidak dilihat sebagai cara untuk melaporkan komentar, dan bahwa pengguna harus tetap menggunakan proses standar untuk melaporkan komentar untuk pelecehan, ujaran kebencian, penindasan, dll.
TikTok telah mengembangkan tombol tidak suka untuk beberapa waktu sekarang, karena konsultan media sosial Matt Navarra pertama kali melihat fitur tersebut pada Maret 2020. (DAF)
Comments are closed.