Jakarta, BusinessNews Indonesia- Meta telah mulai memotong staf dan mengatur ulang tim dalam upaya untuk memotong biaya, menurut sebuah laporan baru di The Wall Street Journal yang dilanair dari engadget.com pada Jumat (23/09).
Perusahaan tampaknya tidak ingin membingkai perubahan sebagai PHK, tetapi dilaporkan diam-diam menyenggol sejumlah besar staf saat bersiap untuk pemotongan yang lebih signifikan.
Tidak jelas berapa banyak karyawan Meta yang terpengaruh sejauh ini. Menurut laporan, Meta telah mengizinkan staf untuk melamar pekerjaan baru di dalam perusahaan, tetapi pekerja hanya memiliki waktu 30 hari untuk melakukannya.
Hasilnya, menurut The Journal, adalah bahwa pekerja dengan reputasi baik dan ulasan kinerja yang kuat terus-menerus disingkirkan.
Meta telah mengisyaratkan untuk beberapa waktu bahwa
akan mengurangi staf dan memotong proyek karena berurusan dengan pendapatan yang menyusut di tengah apa yang digambarkan Mark Zuckerberg sebagai kemerosotan ekonomi.
CEO memperingatkan selama panggilan pendapatan terbaru perusahaan, Meta akan memperlambat perekrutan dan perlu menyelesaikan lebih banyak dengan lebih sedikit sumber daya.
Zuckerberg baru-baru ini memberi tahu karyawan bahwa perusahaan sedang menghadapi masa serius dan manajer telah diminta untuk mengidentifikasi siapa yang berkinerja rendah untuk dipotong.
Perusahaan juga telah menghentikan beberapa proyek dari divisi Reality Labs, yang telah kehilangan $10 miliar pada tahun 2021. Lusinan kontraktor Meta yang dipekerjakan oleh perusahaan luar juga baru-baru ini diberitahu bahwa pekerjaan mereka telah dieliminasi. (DAF)
Comments are closed.