33% Pengguna TikTok AS Mengaku secara Teratur Dapatkan Berita dari Aplikasi
Jakarta, BusinessNews Indonesia- Menurut temuan dari laporan yang meneliti penggunaan media sosial orang Amerika untuk konsumsi berita, 33% pengguna TikTok sekarang mengatakan bahwa mereka secara teratur mendapatkan berita mereka di aplikasi video sosial, naik dari hanya 22% pada tahun 2020 seperti yag dilansir dari techcrunch.com pada Kamis (22/09).
Sementara itu, hampir setiap situs media sosial lainnya mengalami penurunan di metrik yang sama termasuk, khususnya, Facebook, di mana sekarang hanya 44% penggunanya yang melaporkan secara teratur mendapatkan berita mereka di sana, turun dari 54% hanya dua tahun lalu.
Data ini menunjukkan bahwa TikTok telah berkembang dari sekadar platform hiburan untuk sinkronisasi bibir, tarian, dan komedi menjadi platform yang banyak digunakan penggunanya untuk mempelajari tentang apa yang terjadi di dunia mereka.
Jika TikTok menjadi salah satu cara utama orang muda di AS belajar tentang berita dan peristiwa terkini, maka aplikasi tersebut berpotensi menyediakan saluran bagi kekuatan asing untuk memengaruhi keyakinan pengguna tersebut dengan penyesuaian halus pada algoritmenya.
Namun, untuk saat ini, TikTok bukan sumber utama konsumsi berita di media sosial kehormatan itu masih ada di Facebook.
Pew menemukan bahwa 31% orang dewasa AS melaporkan secara teratur mendapatkan berita dari Facebook, lebih tinggi dari 25% yang mendapatkan berita dari YouTube, 14% dari Twitter, atau 13% dari Instagram.
TikTok berada di tempat kelima dengan peringkat ini, karena hanya 10% orang dewasa AS yang mengatakan bahwa mereka secara teratur mendapatkan berita di aplikasi video. (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Comments are closed.