KA Kahuripan Tertabrak Truk, Perjalanan KA Selatan Jawa Terhambat
Jakarta, Businessnews Indonesia – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa mengalami keterlambatan akibat KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong tertabrak truk di KM 363+6/7 petak jalan antara Jeruklegi-Kawunganten.
“Berdasarkan laporan dari petugas Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) bahwa KA Kahuripan (PLB 283B) relasi dari Stasiun Blitar-Kiaracondong telah tertemper (tertabrak) truk di perlintasan sebidang pada dini hari tadi, pukul 00.50 WIB,” kata Krisbiyantoro seperti dilansir ANTARA, Selasa (13/9/2022).
Peristiwa tersebut terjadi, lanjutnya, karena petugas perlintasan lalai tidak menutup pintu perlintasan ketika KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong hendak melintas, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, kondisi truk yang menabrak KA Kahuripan tersangkut di kolong bagian depan lokomotif sehingga mengakibatkan lokomotif tidak dapat digerakkan.
Oleh karena itu, lanjut dia, masinis segera melakukan tindakan penanganan cepat dengan berkoordinasi ke Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka) Daop 5 Purwokerto untuk meminta penggantian lokomotif dan evakuasi truk.
Kendati tidak ada korban jiwa, dia mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan perjalanan sejumlah kereta mengalami kelambatan yang cukup lama serta menimbulkan kerugian material.
Lebih lanjut Krisbiyantoro mengatakan berdasarkan informasi dari Pusdalopka Daop 5 Purwokerto pada hari Selasa (13/9/2022) pukul 06.30 WIB, beberapa perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan antara lain KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong posisi di Stasiun Gandrungmangun lambat 340 menit.
Selanjutnya, KA Mutiara Selatan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng posisi di Stasiun Kroya lambat 288 menit, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung posisi di Stasiun Cipari lambat 292 menit, KA Parcel Selatan posisi di Stasiun Sidareja lambat 221 menit.
Kemudian, KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo posisi di Stasiun Gandrungmangun lambat 234 menit, KA Malabar relasi Malang-Kiaracondong posisi di Stasiun Lebeng lambat 237 menit, KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong posisi di Stasiun Jeruklegi lambat 207 menit.
KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar posisi di Stasiun Sidareja lambat 156 menit, KA Parcel Selatan posisi di Stasiun Maos lambat 150 menit, dan KA Serayu relasi PasarsenenKiaracondong-Kroya-Purwokerto posisi di Stasiun Cipari lambat 72 menit.
“Kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang selain menyebabkan kerusakan pada sarana lokomotif juga kerugian yang besar dari segi waktu. Para pelanggan KA sangat dirugikan karena akan menghambat semua aktivitas yang telah direncanakan,” katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, PT KAI (Persero) juga membagikan service recovery berupa makanan dan minuman kepada seluruh pelanggan KA yang terdampak kelambatan.
Comments are closed.