CIMB Niaga Raih Tiga Penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2022

BusinessNews Indonesia – PT Bank CIMB Niaga, Tbk. meraih 4 (empat) penghargaan bergengsi tingkat nasional diajang awarding tahunan GRC & Performance Exellence Award 2022 yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu malam (27/7/2022).

Pada acara yang mengangkat tema “Collaboration and Harmonization – Achieving Business Goals Together”  itu mendapuk salah satu bank swasta terbesar dengan penghargaan peringkat Bintang 5 Diamod. Adapun penghargaan yang diterima CIMB Niaga itu dalam katagori The Best GRC Overall for Corporate Governance & Performance 2021 (Foreign Banking).

Dalam mendukung keberhasilan itu, penghargaan juga diberikan kepada Jeffrey Kairupan sebagai The Best Commissioner Of The Year, Fransiska Oei sebagai The Best Chief Compliance Officer dan Henky Sulistyo sebagai The Best Chief Compliance Officer.

Ajang yang diselenggarakan oleh Majalah Businessnews Indonesia ini didukung oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Open Compliance & Ethics Group (OCEG), Grajosa Resources, Digital Transformation & Innovation Institute, Portege Cloud Technology, MB Solution, dan lain-lain ini berjalan dengan lancar dar jam 17.00 hingga jam 21.00.

Dalam menjalankan proses bisnisnya, CIMB Niaga memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) sebagai landasan dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi kepentingan pemegang saham, masyarakat secara luas, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu, CIMB Niaga  terus melakukan penyempurnaan dan penerapan GCG yang mengacu pada pedoman dan standar GCG yang berlaku secara nasional dan internasional.

Konsistensi dalam penetapan strategi Bank yang sesuai dengan Visi dan Misi Bank juga dijalankan dengan baik melalui proses yang ketat dan terarah, misalnya dengan standar KPI risiko &  epatuhan, whistleblowing system yang ditangani oleh pihak independen, dan sistem ReCom untuk memastikan pemenuhan komitmen kepada regulator berjalan dengan baik. Dengan ini diharapkan (outcome) adanya keterbukaan informasi bagi stakeholders. 

Tak hanya itu, hasil evaluasi kinerja (self assessment) Dewan Komisaris dan Komite CIMB Niaga yang sangat baik. Juga kinerja perusahaan yang semakin baik & berkelanjutan. Pada tahun 2021, secara individu dan konsolidasi Tata Kelola CIMB Niaga meraih hasil pemeringkatan 2 (Baik). Berdasarkan penilaian ini, secara umum Bank dan anak perusahaan sudah memadai dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola.

Penerapan Manajemen Risiko

CIMB Niaga mengklaim sebagai perbankan yang sangat ketat bahkan berlapis-lapis dalam menerapkan manajemen risiko juga kepatuhannya.

Misalnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 , seperti yang sampaikan oleh Fransica Oei, Direktur Kepatuhan, Corporate Affairs &  Hukum CIMB Niaga sudah jauh-jauh hari menerapkan RMC (Risk Management Control).

“Misalnya dalam menghadapi risiko operasional, CIMB Niaga sudah mengaktifkan Crisis Management Team (CMT) untuk menentukan cara kerja dan operasional bank. Menghadapi risiko pasar, CIMB Niaga melakukan pemantauan ketat posisi treasury termasuk stress testing. Risiko likuiditas melakukan pemantauan posisi likuiditas secara harian termasuk stress testing,”  ugkap Fransisca.

Tak hanya itu, lanjut Henky, dalam menghadapi risiko kredit, CIMB Niaga aktif mengelola new booking dan protokol penarikan kredit disesuaikan dengan kebijakan terkini. Pemantauan kualitas aset (early warning, kapasitas collection, dan kinerja setelah restrukturisasi). Juga melakukan manajemen portofolio, seperti stress test, dan review dokumentasi legal.

Bagi CIMB Niaga penerapan GRC ini sangat penting untuk menentukan berjalan dengan baiknya proses bisnis, termasuk sustainability-nya (keberlanjutan).

Baca Juga : CIMB Niaga Siap Jadi Perusahaan ASEAN Terkemuka Berkat Penerapan GR

Comments are closed.