NCC 2024

Kemenko Perekonomian Jabarkan Rangkaian Pertemuan Sherpa Ke-2 G20

Jakarta, Businessnews.co.idPertemuan Sherpa ke-2 G20 akan mengorkestrasi berbagai isu substansi prioritas di jalur Sherpa. Hal ini dikatakan langsung oleh Co-Sherpa G20 Indonesia sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi.

Dilansir Antara, Jumat (8/7/2022), pertemuan Sherpa ini akan dihadiri 20 negara Anggota G20, sembilan negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Dalam pertemuan Sherpa kali ini, Edi menyebut akan terdiri dari empat sesi, yaitu Global Health Architecture, Digitalization, Energy Transitions, dan Concrete Deliverables. 

Setelah penyelenggaraan persidangan hari pertama di 10 Juli 2022, pada sore harinya para Sherpa G20 akan dibawa ke acara Sherpa’s Talk dengan membawa konsep unik sofa talk di atas kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo. Dua kapal akan disiapkan yakni Lako Sae dan Lako Dia.

Pertemuan Sherpa ke-2 ini juga akan menghadirkan kegiatan kunjungan dan ekskursi yang dapat diikuti delegasi pada 12 Juli 2022. Agenda kunjungan dimulai dengan prosesi penanaman terumbu karang oleh para penyelam disertai penjelasan oleh Marine Biologyst Ayana Komodo.

Para delegasi akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah berkontribusi dalam pelestarian terumbu karang, kemudian para delegasi akan menuju Pulau Messah, tempat akan dilaksanakan peninjauan Solar Panel PLN dan penyerahan hewan kurban dari PT PLN kepada masyarakat setempat.

Sekretaris Menko Perekonomian yang juga merupakan Kepala Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track, Susiwijono Moegiarso menyebutkan, agenda pameran Solar Panel PLN di Pulau Messah merupakan salah satu bentuk tekad dan upaya Indonesia dalam transisi energi.

Isu ini menjadi salah satu fokus utama pembahasan di Presidensi G20 Indonesia dan salah satu kunci jawaban dalam menyongsong masa depan yang lebih baik bagi bumi. Para delegasi selanjutnya akan berlayar menuju Pulau Komodo, Pink Beach, dan Pulau Padar, untuk menikmati keindahan Pulau Komodo sekaligus meninjau kegiatan konservasi satwa eksotis ini.

Rangkaian acara pertemuan Sherpa ke-2 juga akan diisi oleh lokakarya dan pertunjukan budaya. Pertunjukan musik tradisional NTT yakni sasando dan pameran dari UMKM lokal akan mewarnai kegiatan ini.

Di akhir rangkaian acara, pertemuan Sherpa ke-2 akan ditutup dengan pelaksanaan kegiatan sampingan, yaitu seminar on Blue, Green, and Circular Economy. Bertemakan “The Future Platform for Post-Pandemic Development”, seminar ini sebagai tindak lanjut dari salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu transisi energi.

Sebagai informasi, pertemuan Sherpa ke-2 akan diselenggarakan secara hibrif dengan kegiatan persidangan utama diselenggarakan pada 10-11 Juli 2022 di Labuan Bajo, Indonesia, yang akan dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Baca juga: Menlu Rusia Bakal Hadiri Pertemuan Menlu G20 Di Bali 7-8 Juli

Comments are closed.