NCC 2024

Antisipasi Kelangkaan Gandum, Pemerintah Harus Angkat Komoditas Lokal

Jakarta, Businessnews.co.idAkibat konflik Rusia-Ukraina yang berdampak pada langkanya produk gandum, pemerintah harus mengantisipasi kelangkaan produk gandum ini dengan mengangkat komoditas pangan lokal yang ada di Indonesia.

“Sejak dulu pemerintah juga telah menganjurkan bahwa kita harus lebih memperhatikan pangan-pangan lokal termasuk singkong, sagu, sorgum yang lebih cocok tumbuh di iklim tropis,” kata Pakar pertanian dari Universitas Islam Makassar (UIM), Suhardi Bakri seperti dilansir Antara, Jumat (8/7/2022).

Suhardi mengatakan jika konsumsi gandum bisa ditekan, anggaran yang bisa digunakan untuk impor dapat dialihkan untuk mensubsidi petani-petani yang mengusahakan pangan lokal.

“Semua itu komoditas substitusi untuk gandum makanya ini harus digalakkan terkait dengan konsumsi pangan-pangan lokal sehingga nanti konsumsinya bisa ditekan, kalau konsumsi gandum bisa ditekan anggaran yang bisa digunakan untuk impor dapat dialihkan untuk mensubsidi petani-petani yang mengusahakan pangan lokal tersebut,” ujarnya.

Suhardi menjelaskan memang tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat untuk beralih dari produk olahan gandum ke produk lain, tapi bukan hal yang mustahil seperti saat pemerintah mengampanyekan konsumsi beras.

“Dahulu masyarakat kita banyak yang mengonsumsi sagu, singkong, jagung akhirnya kita mengkonsumsi beras lalu kita tinggalkan pangan lokal kita itu, berarti seharusnya bisa,” katanya.

Menurut Suhardi pemerintah juga harus melakukan diversifikasi pangan yang tepat untuk mengatasi situasi seperti sekarang ini.

“Pertama harus ada regulasinya yang mendorong tumbuh kembangnya pangan atau produk lokal di daerah, kedua harus ada intervensi dari pemerintah, dan terakhir pemerintah memberikan subsidi harga terhadap komoditas – komoditas lokal tersebut,” kata Suhardi.

Baca juga: Sri Mulyani: Kondisi Pangan Indonesia Aman Tiga Tahun Belakangan

Comments are closed.