NCC 2024

SIG Masuk 10 Penyumbang Dividen Terbesar ke Negara

Jakarta, Businessnews.co.id – Di tengah tantangan persaingan industri bahan bangunan yang semakin ketat dan juga kenaikan harga batubara yang signifikan, PT Semen Indonesia Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) justru sukses membukukan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2021 lalu.

Emiten berkode saham SMGR itu mampu meraup Rp34,96 triliun hingga akhir tahun. Dari sisi volume penjualan, SIG juga mampu membukukan peningkatan volume penjualan sebesar 1,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari semula 39,85 juta ton pada 2020 menjadi 40,47 juta ton pada tahun 2021 lalu.

“Volume penjualan meningkat, terutama dari bertumbuhnya penjualan regional seiring aktivitas ekonomi yang mulai menggeliat di berbagai negara tujuan ekspor,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangannya.

Tren kinerja positif tersebut, menurut Vita, juga berlanjut hingga triwulan I/2022. Terbukti SIG berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp498,55 miliar. Catatan tersebut terhitung naik 10,72 persen dibanding capaian laba pada periode sama tahun 2021 yang masih sebesar Rp450,26 miliar.

“Untuk (kinerja) triwulan I/2022, kenaikan laba lebih ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan domestik sebesar 1,6 persen, menjadi 7,4 juta ton. Ini sejalan terus tumbuhnya permintaan nasional, serta fokus utama SIG pada pasar domestik,” ungkap Vita.

Pendapatan SIG yang mencapai Rp8,14 triliun pada triwulan I, atau naik dari Rp8,08 triliun di triwulan I 2021 juga didorong meningkatnya permintaan dalam negeri. Walau terdapat tantangan dari kenaikan harga pasar batu bara dan energi, Vita mengklaim SIG masih mampu menjaganya dengan baik dengan menekan komponen biaya-biaya lainnya.

Sejalan dengan tren kinerja positifnya, SIG juga berhasil menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyetor dividen terbesar ke negara. Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021, dari laba bersih perusahaan yang sebesar Rp2,021 triliun, sebesar 50,66 persen diantaranya, atau setara Rp1,024 triliun, dimanfaatkan sebagai dividen tunai perusahaan.

“Atas nilai pembagian dividen tersebut, SIG tercatat masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi pemerintah Indonesia, yaitu setara 51,01 persen kepemilikan saham, atau sebesar Rp522,34 miliar,” ujar Vita.

Baca Juga : Melalui Program CSR, SIG Berangkatkan 113 Jemaah Haji

Comments are closed.