Tak Turun Tangan Soal Kisruh Minyak Goreng, Ini Alasan BULOG!

BusinessNews Indonesia – Kelangkaan minyak goreng hingga saat ini masih menjadi pertanyaan masyarakat. Pasalnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa kebutuhan minyak goreng di dalam negeri melimpah.

Akan tetapi, fakta di lapangan minyak goreng baik di ritel maupun di pasar tradisional sering kosong bahkan harganya tidak sesuai dengan HET yang ditetapkan.

Baca Juga : BULOG Siap Jadi Operator Badan Pangan Nasional (NFA)

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa urusan minyak goreng bukan wewenang Perum Bulog “Kami menunggu penugasan,” ujar Budi Waseso dalam konferensi pers saat melakukan sidak ke Gudang Perum Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Jumat (11/3).

Baca Juga : Antisipasi Stunting, Bulog Sosialisasikan Beras Fortivit di Sulut

Selain itu, sesuai arahan Presiden, Wapres, dan Badan Pangan, Buwas mengungkapkan bahwa saat ini Bulog sedang menjamin ketersediaan beras.

“Sudah kami petakan wilayah yang akan panen,” ucap Buwas.

Baca Juga : Bulog Kalteng Sediakan Minyak Goreng Seharga Rp 13.500 per Liter

Tak hanya itu, kerja sama dengan stakeholder temasuk swasta dan asosiasi juga tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan.

(TN)

Comments are closed.