Luncurkan Aplikasi BTN Properti for Developer, BTN Mudahkan Pengajuan Kredit!
Jakarta, BusinessNews Indonesia– PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus mengembangkan layanan di sektor perumahan, salah satunya dengan meluncurkan aplikasi BTN Properti for Developer.
Aplikasi ini ditunjukkan khusus bagi para developer atau pengembang yang selama ini menjadi mitra setia Bank BTN dalam menyalurkan pembiayaan perumahan ke masyarakat Indonesia.
“Peluncuran aplikasi ini merupakan salah satu langkah dalam melengkapi ekosistem perumahan digitalnya. Aplikasi ini untuk melengkapi konsep One Stop Housing Ecosystem yang telah diusung BTN selama ini,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulis, Rabu,(23/02).
Dengan mengikut sertakan mitra developer atau pengembang dalam ekosistem ini, maka setiap stakeholder properti yang sudah bergabung sebelumnya, seperti hal nya home service, jasa arsitek, jasa design interior dan jasa kontraktor dapat berkolaborasi lebih lagi dalam memanjakan nasabah BTN dengan memberikan layanan yang lengkap dan terbaik.
Direktur IT, Operation & Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan BTN Properti for Developer dihadirkan untuk memudahkan pengembang dalam melakukan setiap aktivitas operasional dalam kaitannya dengan perbankan.
Hal hal mengenai pengajuan pinjaman KPR, update manajemen stok dan pemantauan status KPR Konsumen dapat dilakukan secara langsung, mudah dan transparan.
“Kami sadar bahwa dengan menyajikan segala kemudahan ini, kinerja para pengembang atau developer dapat terus meningkat serta secara otomatis juga akan menopang performance dari housing ecosystem Bank BTN,” katanya.
Andi menambahkan, aplikasi BTN Properti for Developer juga telah terintegrasi dengan portal properti BTN sehingga proses pengkinian data stok unit dapat dilakukan dengan mudah dan tersentral, pengembang juga bisa melakukan interaksi dengan konsumen dalam memasarkan unit mereka.
Harapannya, lanjut Andi, pengembang semakin mudah memasarkan produknya, sekaligus memantau pengajuan KPR dari para peminat properti mereka. Sementara bagi Bank BTN, hal ini akan berpengaruh dalam membantu mempercepat pemrosesan kredit dari Bank BTN.
“Jadi jika dibandingkan dengan cara konvensional, pengajuan kredit secara online melalui BTN Properti for Developer dapat memangkas 50 persen waktu yang dibutuhkan dibandingkan pengajuan biasa jadi dari 40 jam menjadi 20 jam,” kata Andi.
Dalam penjualan properti secara daring, fitur yang paling dibutuhkan pengembang selain manajemen stok adalah fitur pembuatan dokumen Surat Pemesanan Rumah untuk konsumen secara otomatis. Hal ini pun telah dapat diakomodir dalam aplikasi tersebut.
Saat ini developer yang menjadi mitra dan memanfaatkan platform BTN Properti sebanyak 3.204 developer. Tahun ini, melalui berbagai inovasi baru Bank BTN optimis akan memiliki 5.000 rekanan developer melalui konsep One Stop Housing Ecosytem ini.
Dengan tren peningkatan transaksi belanja daring dan pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, maka Andi menilai, penjualan rumah secara online melalui platform digital Bank BTN juga terlebih lagi akan makin meningkat dengan adanya platform BTN Properti for Developer dan BTN Properti.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menyambut baik aplikasi anyar dari Bank BTN tersebut.
Menurut dia, pengembangan aplikasi BTN Properti For Developer mengadaptasi perkembangan jaman, dimana digitalisasi akan terus mendominasi dunia usaha, aplikasi BTN Properti for Developer tentunya akan membantu kerja developer.
“Apabila aplikasi ini bisa membantu mempercepat persetujuan maka dampak meningkatkan jalur komunikasi antar bank dan pengembang, maka aplikasi akan menjadi super sukses,” ujarnya.
(TN)
Comments are closed.