Honda Accord Touring 2023 akan Jadi Mobil Pertama dengan Aplikasi Google Bawaan

Jakarta, BusinessNews Indonesia- Honda bergabung dengan jajaran pembuat mobil yang merangkul layanan Google. Seperti yang disinggung tahun lalu, perusahaan telah mengumumkan bahwa trim Touring kelas atas sedan Accord 2023 akan menjadi mobil pertama merek tersebut dengan fitur bawaan Google sebagai standar seperti yang dilansir dari engadget.com pada Kamis (15/12).

Penggunanya diketahui akan memiliki akses di luar dealer ke Asisten Google, Google Maps, dan Play Store di layar infotainmen 12,3 inci kendaraan. Pengguna juga dapat men-tweak kontrol iklim, menavigasi, atau mengunduh aplikasi musik favorit tanpa bergantung pada ponsel mereka.

Tidak disebutkan harga untuk fitur Google. GM menawarkan tiga tahun gratis akses bawaan Google untuk kendaraan seperti GMC Yukon, tetapi memerlukan langganan bulanan $15 setelah itu. Pengguna tidak akan kehilangan semua fungsionalitas setelah itu. Accord Touring juga akan mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, dengan pengisi daya nirkabel 15W agar ponsel Anda tetap berjalan.

Honda belum mengatakan mobil lain mana yang akan mengadopsi fungsi tersebut. Namun, tidak mengherankan jika Prolog EV dan model masa depan lainnya menggunakan teknologi tersebut. Beberapa saingan sudah menggunakan beberapa bentuk bawaan Google, termasuk Volvo, cabang Polestar-nya, merek GM, dan Renault. Ford juga akan menggunakan platform tersebut mulai tahun 2023.

Google memiliki insentif yang kuat untuk menghadirkan aplikasinya ke sebanyak mungkin mobil — sampai batas tertentu, ini berpacu dengan waktu. Jika Google tidak mendapatkan cukup mitra, ada risiko kehilangan pengaruh di dunia otomotif.

Tidak semua orang senang dengan ekspansi seperti ini. Senator Elizabeth Warren telah meminta Komisi Perdagangan Federal dan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki ekspansi Big Tech ke mobil. Dia khawatir Google dan pihak lain mungkin menghambat persaingan dengan mewajibkan paket layanan dan sebaliknya tidak menganjurkan penggunaan aplikasi pihak ketiga.

Honda tidak akan terpengaruh oleh tekanan politik ini dalam waktu dekat, tetapi mungkin akan lebih mengontrol pemilihan aplikasi jika regulator memutuskan untuk bertindak. (DAF)