Erick Thohir Berikan Perhatian Khusus Pada Program TJSL, Ini Kata Pengamat!

BusinessNews Indonesia – Kebijakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memberikan perhatian khusus terkait program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat apresiasi.

Pengamat Pusat Studi BUMN dari FEB Universitas Hasanudin Makassar Mursalim Nohong mengatakan, Erick Thohir melakukan transformasi pada forum tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sehingga terjadi pemerataan ekonomi di Tanah Air.

“Kebijakan Menteri BUMN, Erick Thohir yang kembali mendorong program CSR yang dikemas dengan nama program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tentu diharapkan akan menjadi stimulus terhadap pemerataan ekonomi di Indonesia,” ungkap Mursalim, Senin, (7/2). 

Selain pemerataan ekonomi, Mursalim menyebut program TJSL juga dinilai dapat mengatasi ketimpangan yang ada di tengah masyarakat. Dengan kebijakan tersebut juga akan terbentuk keseimbangan ekonomi sehingga ketimpangan yang masih terjadi selama ini dapat teratasi.

Mursalim menyarankan agar program TJSL dapat berjalan secara efektif, ia mendorong Erick Thohir menggandeng berbagai pihak yang secara operasional dan proporsional ikut bertanggung jawab terhadap capaian kinerja program tersebut.

“Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah untuk tahap seleksi misalnya melibatkan kementerian atau instansi pemerintah daerah sektor UMKM. Demikian pula dengan keterlibatan Perguruan Tinggi yang memiliki sejumlah pakar dengan kompetensi sesuai kebutuhan mitra,” ungkapnya.

Sebelumnya, Erick Thohir meminta program TJSL fokus terhadap tiga hal yaitu pendidikan, UMKM dan terkait lingkungan hidup.

“Dengan berpegang teguh pada prinsip pemerataan dan menuju keseimbangan ekonomi di masyarakat, para pengurus harus dapat membawa TJSL BUMN menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur,” ucap Erick

Erick menerangkan program TJSL BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, yang meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.

Lalu mengenai pemberdayaan UMKM bertujuan agar UMKM dapat naik kelas. Sementara lingkungan hidup untuk pelestarian alam dan penghijauan.

“Saya mengapresiasi pembagian klaster yang telah dilakukan untuk masing-masing program tersebut supaya masing-masing BUMN bisa lebih fokus,” ucapnya.

Selain itu, Erick menegaskan Forum TJSL merupakan implementasi konkret dari core values, AKHLAK, yaitu kata harmonis dan kolaboratif.

“Saya ingin TJSL BUMN tidak berjalan sendiri-sendiri maupun saling bersaing. kegiatan TJSL BUMN harus disatukan (dikelola) dengan baik demi menciptakan harmoni rasa dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Erick.

(TN)