NCC 2024

Kementerian BUMN Siap Cetak Wirausaha Muda Syariah

BusinessNews Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkomitmen menumbuhkan wirausaha muda syariah di Indonesia. Wakil Menteri BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury yang juga Ketua VI Pengurus Pusat MES mengatakan, kekuatan wirausahawan merupakan sumber bagi pertumbuhan ekonomi. 

“Kita percaya bahwa sumber pertumbuhan ekonomi itu bisa bangkit, tentu salah satunya adalah kekuatan yang berasal dari para wirausahawan,” ujar Pahala dalam Seminar Nasional Wirausaha Muda Syariah pada Kamis (3/2) yang digelar oleh ID Food dan PT Bio Farma.

Menurut Pahala, mendirikan startup merupakan momentum positif yang penting. Di sisi lain, ada potensi besar yang disebut pengeluaran kebutuhan muslim global setiap tahunnya mencapai 1,9 triliun dolar AS.

Baca Juga : Erick Thohir Sebut BUMN Jadi Pemersatu dan Penyeimbang Ekonomi Indonesia

Pahala menegaskan bahwa Kementerian BUMN dengan perusahaan BUMN dan MES akan secara bersama-sama dan sistematis mendorong peningkatan jumlah populasi wirausahawan muda di Indonesia. Diharapkan para wirausahawan yang didorong ini dapat menyediakan lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan, dan menekan ketimpangan ekonomi nasional. 

Sementara itu, Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan, seminar wirausaha muda syariah ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama dan kolaborasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah. Beberapa program lainnya ialah pengembangan wirausaha syariah pada startup, UMKM, dan pendampingan untuk sertifkasi halal.

Ada juga program pendampingan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada 55 UMKM terpilih. Serta kompetisi untuk wirausaha muda syariah di DKI Jakarta dan Jawa Barat yang pemenangnya akan mendapat bantuan dalam pengurusan serfikasi halal dan PIRT.

“Diharapkan kolaborasi ini dapat mendapat mendukung upaya pengembangan dan membumikan ekonomi syariah sebagai system ekonomi berkeadilan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara holding BUMN pangan atau ID Food dengan holding BUMN farmasi dan MES. Terkait dengan kolaborasi dalam pemberdayaan ekonomi umat dan pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

(TN)

Comments are closed.